Adu Inovasi Pesawat untuk Penerbangan Masa Depan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Adu Inovasi Pesawat untuk Penerbangan Masa Depan

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 07 Jul 2022 12:10 WIB
Kabin EXPLORER Lufthansa Technik
Foto: Lufthansa Technik AG/CNN
Jakarta -

Beberapa maskapai dan perusahaan di dunia memperkenalkan beragam desain pesawat terbaru mereka. Mulai dari bangku kapsul hingga desain mewah seperti superyacht.

Dunia penerbangan perlahan mulai bangkit kembali setelah terhuyung-huyung dihantam pandemi. Beberapa maskapai dan perusahaan sepertinya berlomba adu desain pesawat mereka untuk penerbangan masa depan.

detikcom telah merangkum beberapa ide bangku pesawat terbaru yang diperkenalkan selama tahun 2022 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bangku seperti hotel kapsul

Ide ini diluncurkan oleh Air New Zealand dengan nama 'Skynest'. Konsep terbaru ini akan menampilkan 6 pod tidur. Nantinya, tempat tidur susun ini akan menjadi terobosan baru untuk penerbangan jarak jauh, termasuk untuk Boeing 787 Dreamliners baru yang diharapkan akan mengudara pada 2024.

Seperti yang mereka klaim, sebagai yang pertama di dunia, nantinya setiap pod akan ditempatkan di antara kabin ekonomi dan ekonomi premium. Pod ini memiliki bantal, tirai privasi, penyumbat telinga, lampu baca, port USB, dan outlet ventilasi.

ADVERTISEMENT

Pod akan ditata dalam dua baris dan tiap barisnya tersusun tiga tempat tidur. Kemudian tempat tidur disusun dalam konfigurasi berbetuk V yang menghadap ke luar. Nantinya seprai dan kasur akan diganti oleh awak kabin setiap ada pemesanan baru. Namun, bila tidak ada pemesanan kasur-kasur ini akan ditumpuk.

Skynest di Air New ZealandSkynest di Air New Zealand Foto: (dok Air New Zealand)

2. Kursi dengan sandaran headphone di kepala

Ide ini diperkenalkan oleh Safran Seats, desain interior pesawat asal Prancis. Produksi konsep kursi pesawat baru tersebut bekerja sama dengan perusahaan teknologi Audio Devialet.

Kursi pesawat ini bernama Enter Euphony. Speaker dipasang di masing-masing sandaran kepala kursi dengan tingkat suara yang disesuaikan, sehingga penumpang bisa menikmati berbagai hiburan dalam pesawat tanpa terdengar penumpang lain.

Konsep tersebut diluncurkan Safran pada bulan ini di Aircraft Interior Expo (AIX) di Hamburg, Jerman. Prototipe AIX ini terlihat seperti kursi pesawat biasa. Safran hanya memberikan sedikit penyesuaian estetika di desain sandaran kepalanya.

Euphony menjadi fitur yang nyaman dan terasa mirip dengan pengalaman menonton film di sofa.

Euphony SafranEuphony Safran Foto: (dok. Safran)

3. Kursi mengambang

Ada yang menarik dalam ajang bergengsi Crystal Cabin Award yang menyoroti inovasi dan kreatifitas dalam interior pesawat. Salah satu yang menarik adalah desain dari Teague dan NORDAM Elevate yang membuat kabin premium dengan kursi mengambang.

Menurut tim Teague, ide di balik konsep tersebut adalah untuk membuka lebih banyak ruang di kabin dengan menempelkan semua furnitur ke satu jalur yang terhubung ke dinding samping dan lorong. Ide tersebut tercetus saat para desainer dan insinyur menyadari bahwa mereka memiliki masalah yang sama, yaitu bagaimana mengosongkan ruang kabin pesawat tanpa kehilangan kursi dalam prosesnya.

Desain kabin pesawatDesain kabin pesawat Foto: (CNN)

4. Kabin seperti Superyact

Perusahaan bernama Lufthansa Technik dari Jerman memperkenalkan desain pesawat mereka yang mengambil ide dari superyacht. Jadi pesawat ini bisa kemana saja dan berfungsi juga sebagai penginapan.

Nantinya di dalam pesawat akan kamar tidur, kamar mandi, bar, dan ruang makan. Tapi keunikan utamanya adalah beranda yang bisa dibuka, lantai di area depan pesawat yang bisa memanjang ke luar saat pesawat diparkir, dan bisa duduk-duduk di ketinggian sekitar empat meter di atas apron.

Kabin EXPLORER Lufthansa TechnikKabin EXPLORER Lufthansa Technik Foto: Lufthansa Technik AG/CNN

Konsep ini bernama kabin EXPLORER yang sasaran pesawatnya. Konsep EXPLORER pertama kali diluncurkan pada November 2021. Perusahaan baru-baru ini menghadirkan tambahan baru pada konvensi penerbangan di Jenewa pada bulan Mei, yakni BRABUS Adventure Lounge.

Kelompok sasaran untuk konsep EXPLORER terdiri dari orang-orang sangat kaya yang agak 'klasik' yang bepergian dan menjelajahi dunia dalam kemewahan tertinggi dan terjaga privasinya. Ada pula operator sewaan. Misal, penerbangan mewah keliling dunia dengan kisaran harga mulai dari USD 100.000-200.000 per minggu.




(sym/ddn)

Hide Ads