Serasa Penerbangan ke Neraka, Penumpang Sampai Nangis Saking Panasnya

Musim liburan ternyata tak selalu membawa berkah. Seperti yang dialami oleh penumpang pesawat ini.

Penumpang penerbangan British Airways dari Nice ke Heathrow harusnya berangkat pukul 19.35 waktu setempat. Namun, pesawat itu delayed selama satu setengah jam.

Penumpang pesawat tidak mempermasalahkan keterlambatan pesawat take off, tetapi persoalan ada pada AC atau air conditioner.

Jadi, penumpang pesawat sudah berada di dalam pesawat tetapi kemudian penerbangan ditunda. . Selama itu pula, penumpang harus kepanasan karena AC belum dihidupkan.

"Ini memalukan. Pesawat ini lebih panas dari neraka. British Airways membunuh kami perlahan," kata seorang penumpang dilansir dari Daily Mail.

Selama 90 menit, penumpang sudah mulai sambil kipas-kipas. Serasa diangkut ke neraka, rasa panas menjalar hingga mereka mulai berteriak kesakitan.

"Penumpang menangis dan hampir pingsan," penumpang lain menambahkan.

Akhirnya dua penumpang tumbang dan harus dikeluarkan dari pesawat. Barulah awak kabin dan pilot meminta maaf pada penumpang atas situasi tersebut.

Awak kabin mulai membagikan air pada penumpang. Penumpang juga diminta untuk turun dari pesawat dan gerbarata, jembatan penghubung bandara dan pesawat.

Masalah belum selesai, karena ternyata penumpang masih harus mengipasi diri mereka di sana. Penumpang harus menunggu tanpa kepastian di dalam gerbarata.

Ternyata ada penundaan rotasi pada layanan masuk pesawat. Sehingga pesawat harus delay.

"Ada beberapa pembatasan ATC berat di Prancis malam ini, yang menunda mereka mendapatkan penerbangan," ujar juru bicara British Airways.

Saat lepas landas penumpang masih bisa merasakan sisa-sisa 'neraka' yang mereka rasakan tadi. Duh, benar-benar serasa penerbangan ke neraka, deh!