TRAVEL NEWS
No Bikini, Kota Ini Larang Baju Kurang Bahan di Jalanan

Italia mulai gerah dengan tingkah para turis. Kini, salah satu kota wisatanya bikin peraturan baru soal baju kurang bahan.
Massion Coppola, wali kota Sorrento, meresmikan denda bagi orang yang berpakaian seksi. Alasannya adalah kekhawatiran kualitas hidup.
"Tidak ada lagi perilaku tidak senonoh. Itulah mengapa saya menandatangani peraturan yang melarang orang berjalan-jalan dengan telanjang dada dan juga mengenakan pakaian renang," tulisnya dalam Facebook seperti dilansir dari CNN.
Denda yang diberikan berkisar antara 25-500 euro atau Rp 300.000 hingga 7.500.000 euro. Itu tergantung dari seberapa banyak kulit yang diperlihatkan.
Namanya liburan, turis yang datang kerap berpakaian kurang bahan di jalanan. Bahkan, mereka tak segan-segan hanya pakai bikini supaya bisa foto dengan gaya seksi.
"Perilaku seperti ini dapat dianggap sebagai penyebab kegelisahan dan ketidaknyamanan bagi warga Sorrento dan wisatawan," tulisnya.
Sorrento sendiri terletak di Semenangjung Sorrentine yang juga merupakan rumah bagi Pantai Amalfi, bentangan garis pantai menghadap selatan yang dramatis.
Pantai Amalfi memang sangat terkenal di kalangan turis. Baru-baru ini, pemerintah setempat mengeluarkan aturan baru untuk memotong lalu lintas wisata di sepanjang pantai.
Turis yang datang ke sana umumnya menggunakan mobil. Mereka kerap berhenti dan berputar-putar di sepanjang Amalfi Coast. Bahkan mobil van berukuran besar sampai bikin jalanan penuh.
Amalfi Coast meresmikan kebijakan terbaru untuk menyelesaikan masalah tersebut. Amalfi Coast resmi menggunakan sistem ganjil-genap di akhir pekan.
Ganjil-genap akan berlaku mulai 15 Juni hingga 30 September. Untuk bulan Agustus, ganjil-genap akan diberlakukan pada pukul 10.00-18.00 waktu setempat.
Simak Video "Kapal Bermuatan Imigran Karam di Laut Italia, 59 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)