Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia A380 Bangkit dari Kubur

Pesawat penumpang terbesar di dunia A380 bangkit dari kubur. Dua tahun ke belakang keberadaannya sirna karena permintaan pasar merosot drastis.

Mengutip CNN, Jumat (15/7/2022), pesawat penumpang terbesar di dunia A380 seperti berada di tumpukan selama pandemi. Mereka bergulat dengan penyebaran virus corona.

Seluruh armada A380 dikandangkan, banyak dari pesawat masuk ke penyimpanan jangka panjang. Bahkan beberapa maskapai bahkan mengambil kesempatan ini untuk menyingkirkannya, seperti Air France mempensiunkan armadanya pada Mei 2020.

Sekarang, ketika jumlah penumpang meningkat dan lalu lintas udara kembali ke tingkat pra-pandemi, A380 pun bangkit. Lebih dari setengah armada global sudah kembali beroperasi, menurut data dari Flightradar24.

Lufthansa adalah maskapai terbaru yang mengumumkan kembalinya pesawat A380. Ada alasan untuk percaya bahwa akan ada lebih banyak pesawat penumpang terbesar di dunia akan secara signifikan naik terbang kembali ke langit.

"Ini pasti akan kembali," kata Geoff Van Klaveren, seorang analis penerbangan dan direktur pelaksana penasehat di IBA.

"Operator cukup enggan untuk membawanya kembali karena ini adalah pesawat yang sangat mahal, tapi saya pikir kami telah melihat permintaan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan orang," imbuh dia.

Airbus memproduksi dan mengirimkan sebanyak 251 pesawat A380. 238 tetap tersedia untuk layanan hari ini, dengan sisanya telah pensiun.

Pesawat memang tidak lagi diproduksi tapi A380 populer di kalangan penumpang. Hanya 14 maskapai yang mengoperasikannya hingga saat ini.

Dari mereka, sembilan saat ini menerbangkannya, yakni British Airways, All Nippon Airways, Emirates, Singapore Airlines, Qantas, Qatar, Asiana, Korean Air, dan China Southern Airlines.

Beberapa di antaranya sudah memiliki rencana untuk mendorong lebih banyak lagi pesawat A380 ke dalam layanan.