TRAVEL NEWS
Airmageddon di Bandara Inggris, Emirates Tolak Kurangi Penumpang!

Bandara Heathrow di Inggris kewalahan dengan jumlah penumpang yang membeludak. Pihak maskapai diminta tidak menjual tiket lagi. Emirates dengan tegas menolak!
Maskapai Emirates dengan tegas menolak permintaan CEO Bandara Heathrow, John Holland-Kaye agar maskapai berhenti menjual tiket penerbangan musim panas kepada wisatawan.
Dilansir detikTravel dari BBC, Jumat (15/7/2022), Emirates menyebut permintaan itu sebagai hal yang tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.
"Ini adalah hal yang sangat tidak beralasan dan tidak dapat diterima dan kami menolak permintaan tersebut," ujar perwakilan resmi Emirates.
Emirates menyebut apa yang dialami oleh bandara Heathrow sebagai 'Airmageddon', situasi yang diakibatkan oleh ketidakkompetenan dan kurangnya tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pengelola bandara.
"Mereka ingin memaksa Emirates untuk membatalkan kursi puluhan ribu orang traveler yang sudah membayar dan memesan sejak beberapa bulan lalu untuk pergi liburan dan mengunjungi orang yang mereka sayang," imbuh Emirates.
Ribuan orang traveler terkena dampak dari padatnya lalu lintas penumpang di bandara Heathrow (LHR) yang berada di kota London, Inggris. Dalam sehari, bandara itu harus melayani 104.000 penumpang.
Emirates jelas marah dengan permintaan dari bandara Heathrow tersebut. Apalagi pihak bandara Heathrow mengancam untuk mengambil tindakan hukum apabila pihak maskapai tidak menuruti permintaan mereka agar mereka mengurangi jumlah penerbangan ke bandara itu.
Emirates sendiri menyebut kru kabin dan staff darat mereka sudah sangat siap dan sanggup untuk menghandle semua penerbangan yang sudah terjadwal. Jadi masalah bukan ada di pihak maskapai, tapi ada di pihak pengelola bandara.
"Mereka memaksakan semua beban, baik itu biaya maupun kekacauan lainnya ke maskapai dan traveler. Memindahkan penumpang kami ke bandara lain di Inggris dalam waktu singkat juga sangat tidak realistis," tulis Emirates di situsnya yang terlihat marah dengan keputusan otoritas Bandara Heathrow.
Emirates sebenarnya sudah memperingatkan bandara LHR tentang rebound perjalanan. Dan selama berbulan-bulan, Emirates secara terbuka berbicara tentang masalah ini. Emirates mengklaim sudah menyiapkan kemungkinan peningkatan jumlah penumpang dan langsung mempekerjakan kembali serta melatih 1.000 pilot A380 pada tahun lalu.
"LHR memilih untuk tidak bertindak, tidak merencanakan, tidak berinvestasi. Sekarang dihadapkan dengan situasi 'airmageddon' karena ketidakmampuan dan non-tindakan mereka. Hingga pemberitahuan lebih lanjut, Emirates berencana untuk beroperasi sesuai jadwal ke dan dari LHR," tulis Emirates.
Simak Video "Gemerlap Hiasan Ramadan di Kota London"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/ddn)