Ronan O'Connell adalah seorang jurnalis lepas. Selama pandemi COVID-19 terjadi, Ronan dan keluarganya berpindah negara sampai 5 kali. Simak kisahnya berikut:
Sejak Februari 2020 hingga sekarang, Ronan dan keluarganya hidup berpindah-pindah, dari satu negara ke negara lainnya. Profesi sebagai seorang jurnalis lepas membuatnya hidup berkelana keliling dunia.
Awalnya, Ronan bersama istri dan satu orang anaknya tinggal di Perth, Australia. Namun keadaan membuat mereka terpaksa harus pindah ke Eropa, tepatnya ke Irlandia, dimana ibu Ronan tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dari Irlandia, Ronan harus memboyong istri dan anaknya kembali lagi ke Perth, Australia. Tapi itu pun tak lama, karena Ronan dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Eropa dan keliling beberapa negara.
Setelah dari Eropa, tujuan berikutnya keluarga Ronan adalah Thailand. Selama hidup berpindah-pindah saat pandemi, total Ronan sudah berkunjung ke 30 kota di 12 negara.
Lantas bagaimana Ronan bisa hidup berpindah-pindah?
Ronan pertama kali mendengar tentang virus Corona di bulan Januari 2020. Saat itu, dia menulis tentang kekacauan selama tahun baru Imlek di China. Beberapa minggu kemudian, Ronan membuat keputusan untuk memboyong keluarga mereka ke Irlandia, tempat dimana ibu Ronan tinggal.
"Hingga pertengahan Maret 2020, kami menghabiskan banyak waktu menyenangkan di Irlandia. Namun, saat itu pandemi COVID-19 menghantam telak Eropa. Kami pun pulang ke Perth," kisah Ronan, seperti dikutip dari Stuff NZ, Minggu (17/7/2022).
Setelah dari Perth, Ronan harus kembali ke Eropa untuk urusan pekerjaan. Dia harus keliling ke beberapa negara guna menulis berita. Selama 4 bulan, mereka keliling dari Belgia, Italia, hingga Inggris.
Di bulan Desember 2021, Ronan harus direlokasi ke Thailand. Di situlah fase terberat. Syarat-syarat tertulis harus mereka penuhi, berkas-berkas dan izin masuknya pun susah. Tapi akhirnya, mereka pun tinggal di Thailand selama 6 bulan terakhir.
Bulan Juni ini, Ronan dan keluarganya tinggal di Bali. Setelah dari Bali, mereka berencana untuk kembali ke Perth. Kali ini, untuk kepindahan yang permanen.
"Ini memang tidak masuk akal, tapi begitu pandemi mereda dan berakhir, begitu pula dengan kehidupan kami yang berpindah-pindah," pungkas Ronan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!