Gelombang panas yang melanda Inggris benar-benar menjadi momok. Landasan pacu di sana sampai mencair, berakibat mengganggu penerbangan.
Bandara Luton di Inggris harus menangguhkan penerbangan karena panas yang merusak landasan pacu pada Senin (18/7/2022). Melalui twitter, bandara itu menginformasikan suhu tinggi menyebabkan cacat permukaan yang teridentifikasi di landasan pacu.
Suhu yang tinggi telah menyebabkan sebagian kecil permukaan terangkat. Beruntung, landasan pacu itu kemudian dapat dioperasikan penuh dalam beberapa jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Luton, Angkatan Udara Inggris, Royal Air Force (RAF) juga menangguhkan penerbangan di beberapa pangkalan dan mengubah rute karena cuaca sangat panas.
Dilansir dari Sky News, penerbangan masuk dan keluar dari pangkalan telah dihentikan karena landasan pacu telah meleleh akibat panas yang menyengat.
"Selama periode suhu ekstrem ini, keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama RAF, sehingga pesawat menggunakan lapangan udara alternatif sesuai dengan rencana yang telah lama ditetapkan. Ini berarti tidak ada dampak pada operasi RAF," tulis Kementerian Pertahanan Inggris melalui Twitter.
Seorang juru bicara RAF mengatakan bahwa area layanan utama pesawat di pangkalan itu tidak tersedia untuk penggunaan rutin sebagai tindakan pencegahan.
"Pelatihan terbang tidak terpengaruh dan akan dilanjutkan dengan menggunakan area layanan alternatif," katanya.
Suhu panas di Inggris telah mencetak rekor mencapai 40 derajat celcius. Ini merupakan suhu terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah negara itu.
Simak Video 'Sejumlah Negara yang Alami Gelombang Panas':
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!