Pramugari jadi orang yang berperan penting dalam penerbangan selain pilot. Jadi jangan sekali-sekali deh, membantah pramugari.
Pria ini jadi salah satu contohnya. Namanya adalah John Christoper McDonagh. Dirinya kedapatan tidak mengenanakan masker di dalam pesawat.
Dilansir dari ITV, McDonagh pun langsung ditegur oleh pramugari. Namun pria ini masih keukeuh tidak mau mematuhi kata awak kabin.
Karena hal ini, pramugari pun meminta McDonagh untuk turun dari pesawat. Emosi sudah di ubun-ubun, McDonagh pun melontarkan kata-kata kasar pada pramugari.
Pramugari tersebut disebut rasis. Bahkan keluarga sang pramugari disumpahi supaya masuk neraka.
Sang pramugari tetap sabar dan memberi peringatan terakhir. Namun McDonagh tak henti-hentinya memaki sampai di luar pesawat dan ditangkap oleh pihak berwajib.
Ini tidak bisa dibiarkan. Pramugari yang tak disebutkan namanya itu langsung membawa kasus ini ke pengadilan.
Pengadilan memenangkan kasus ini atas pramugari tersebut. Sudah jadi kebawajibannya untuk memastikan semua penumpang berlaku taat saat berada di dalam penerbangan.
McDonagh pun menyesal saat di pengadilan. Dirinya mengaku sudah bersalah karena berlaku tidak tertib, menggunakan bahasa yang kasar dan menghina sang pramugari.
Pengacara pembela, John Rocks mengatakan McDonagh meminta maaf atas perilakunya dan menerima sepenuhnya bahwa perilakunya sangat tidak baik.
Tapi bukan berarti McDonagh lolos dari hukuman. Dirinya harus membayar denda dan hukuman penjara selama 3 bulan karena memaki pramugari yang sedang bertugas.
Yang kaya gini, jangan ditiru ya traveler!
Simak Video "Video Cerita Unik Pramugari Bertugas saat Ramadan: Sahur di Surabaya, Buka di Arab"
(bnl/bnl)