Penerbangan Alaska Airlines mengalami delay 2 jam lebih karena pilotnya bertengkar. Salah satu pilot sampai meninggalkan pesawat dengan kondisi marah.
Diberitakan oleh HuffPost, Sabtu (23/7/2022) dua pilot yang menerbangkan Alaska Airlines dengan Penerbangan 1080 dari Washington Dulles ke San Francisco pada hari Senin, diterangkan bertengkar pada saat akan terbang. Penerbangan pun tertunda lebih 2 jam.
Hal ini diterangkan maskapai, bahwa pesawat mereka terpaksa kembali ke terminal setelah kapten dan kopilot mereka berselisih paham. Tidak diketahui apakah yang menyebabkan dua pilot ini bertengkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pertengkaran ini, mereka menunda penerbangan selama 2,5 jam. Penerbangan itu dijadwalkan mendarat di San Francisco pada pukul 19:05 tetapi akhirnya mendarat pada 21:34.
Salah satu penumpang pun membagikan cerita penerbangan ini ke Twitter dengan akun @iwillbeamyouup. Dia menuliskan penundaan penerbangan ini awalnya karena cuaca buruk dan penumpang diberitahu bahwa mereka sedang menunggu badai reda.
Namun penundaan semakin lama dan lebih membuat bingung penumpang. Karena salah satu pilot menarik pintu pesawat dan keluar dengan wajah marah.
"Hei @AlaskaAir setelah berada di pesawat menunggu badai selama 2 jam (AS1080) pilot Anda baru saja kembali ke gate dan turun dari pesawat karena 'gagal bergaul'. Sangat tidak profesional. Pramugari melakukan yang terbaik dan tidak tahu apa yang terjadi,"
"cont @AlaskaAir masih nol komunikasi dari pilot. Kita duduk di aspal dan badai telah berlalu. pilot tidak terlihat. sangat menakutkan bahwa pilot Anda bisa ceroboh dan sembrono ini"
cont @AlaskaAir ini mungkin pengalaman terburuk yang pernah saya alami dalam penerbangan. Apa yang Anda lakukan saat ini untuk memperbaiki masalah ini? Sudahkah Anda menemukan pilot baru untuk menerbangkan pesawat? pramugari masih kebingungan," tulis @iwillbeamyouup.
Dia juga membagikan video sang pilot yang pergi meninggalkan pesawat. Adapun, penumpang lain membagikan video pilot yang meminta maaf di pesawat.
Pihak maskapai pun angkat bicara bahwa pilot mereka melakukan hal yang benar dan dianggap layak untuk terbang setelah dievaluasi. Alaska mengatakan akan menukar kru sehingga pesawat bisa melanjutkan ke San Francisco.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!