Pindah rumah rupanya bukan cuma bikin stres anak-anak. Badak pun ternyata merasakan hal serupa.
Dokter hewan di Afrika Selatan baru saja memindahkan lebih dari 30 anak badak yang tidak memiliki induk. Mereka dibawa ke tempat perlindungan baru yang dirancang untuk menjaga hewan-hewan itu aman dari pemburu yang membunuh induknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi rumah baru badak itu dirahasiakan. Mereka tidak ingin para pemburu mengendus keberadaan badak-badak itu.
Pemindahan itu memakan waktu enam pekan dan membutuhkan perencanaan yang luar biasa. Sebab, teman-teman badak dari spesies berbeda juga harus ikut dipindahkan.
"Kita tidak bisa begitu saja memindahkan mereka semua pada saat yang bersamaan dan berkata 'boom, ada rumah baru'," kata Yolande van der Merwe (40 tahun), pemilik panti asuhan badak, seperti dikutip AFP, Minggu (24/7/2022).
"Anda harus menanganinya dengan sangat hati-hati karena badak adalah hewan yang sensitif," katanya.
Beberapa di antaranya mengalami trauma saat dipindahkan.
Bulan ini, setelah masa sewanya yang lama berakhir, organisasi nirlaba tersebut pindah ke tempat yang lebih besar. Lokasinya dirahasiakan.
Afrika Selatan adalah rumah bagi hampir 80 persen badak dunia. Tapi negara itu sekaligus menjadi hotspot perburuan badak. Cula sangat laris karena diyakini bisa menjadi obat dengan efek terapeutik.
Di pasar gelap, cula badak dihargai puluhan ribu dolar. Lebih dari 450 badak diburu di Afrika Selatan pada tahun 2021.
Setelah badak-badak itu cukup bugar nantinya dilepaskan kembali ke alam liar. Setidaknya sampai 90 persen.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol