Cianjur punya Kampung 'Panjang Umur' namanya Kampung Miduana. Salah satu warganya bernama Mak Icih, usianya sudah 103 tahun. Apa rahasianya?
Keriput di wajah dan tangan Mak Icih, serta badan yang sedikit mulai membungkuk sekilas menunjukkan betapa sudah rentanya perempuan tersebut. Pendengarannya pun sudah tak lagi jelas. Terkadang keluarga atau orang yang ingin berbincang harus sedikit menaikkan volume suaranya agar bisa terdengar oleh Icih.
Meski sudah lansia dengan umur yang sudah lebih dari seabad, perempuan yang berdasarkan KTP lahir pada 1920 ini tetap bisa beraktivitas seperti seseorang yang berusia 50-60 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa dibantu siapapun, dia masih mampu untuk berjalan menuju toilet yang berada di luar rumah, berkeliling kampung Miduana, dan tentunya sekadar memasak untuk makan. Icih mengaku tak punya ramuan atau ritual khusus agar bisa berusia panjang.
"Henteu aya, emak mah teu aya kudu kumaha supaya panjang yuswa. Dipasihan ku Gusti na tiasa panjang yuswa we. (tidak ada, emak tidak ada ritual harus bagaimana supaya panjang usia. Diberikan sama Tuhan bisa panjang usia saja)," ungkap Icih, belum lama ini.
Dewan Adat Kampung Miduana, mengatakan warga kampung di Desa Balegede Kecamatan Naringgul ini memang dianugerahi usia yang panjang oleh Sang Pencipta.
Berdasarkan catatan, dari total 364 jiwa di kampung tersebut, ada sekitar 14 orang yang berusia di atas 90 tahun.
"Dari 14 orang itu, empat di antaranya berusia lebih dari 100 tahun. Yang paling tua itu Nenek Sahria dan Icih yang usianya sudah menginjak 103 tahun," kata dia.
Menurutnya manula sudah menjadi pemandangan tidak asing di Kampung Adat Miduana, sebab rata-rara usia warga memang di atas 90 tahun.
"Memang rata-rata warga di sini berusia panjang. Rata-rata di atas 90 tahun. Ada juga yang meninggal sebelum usia itu, karena kalau usia kan ketetapan dan rahasia dari Sang Pencipta," kata dia.
Aktivitas sehari-hari itu membuat badan warga tetap bugar di usia tua. Kondisi itu juga ditambah dengan lingkungan yang masih asri dan udara yang segar tanpa polusi.
"Jadi sudah terbiasa olahraga, makanya badan tetap sehat dan diberi umur panjang. Bahkan dulu sempat juga ada yang usianya di atas 130 tahun, namun sekarang sudah meninggal," kata dia.
----
Artikel ini sudah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!