Musim liburan ini membawa sedikit kegelisahan bagi warga Australia. Kini, turis Australia yang usai pelesiran di Indonesia dilarang mengunjungi kebun binatang.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/7/2022), Kebun Binatang Melbourne memberlakukan pembatasan terbaru demi melindungi hewan-hewan dari PMK. Meski tak ada kasus domestik yang dilaporkan, namun kebijakan ini dirasa perlu karena banyaknya warga Australia yang baru pulang liburan dari Indonesia.
Contohnya adalah sejumlah kebun binatang di kota Victoria. Kebun binatang di sana memberikan batasan pada pengunjung yang baru saja pulang liburan dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa pun yang baru saja pulang dari Indonesia, diminta untuk tidak mengunjungi kebun binatang dalam waktu 48 jam setelahnya. Saat 'karantina' mereka juga tidak boleh berdekatan dengan hewan ternak apa pun kecuali kuda.
Kebijakan lainnya adalah penggunaan jalur umum di kebun binatang. Area jalan setapak yang biasa dilewati oleh pengunjung ditutup, agar hewan-hewan tidak menginjak tanah yang dibawa dari luar kebun binatang.
"Kami telah menerapkan beberapa protokol penahanan untuk membantu memastikan hewan kami aman dan risiko ini tetap rendah," tulis korespondensi yang dikirim ke anggota kebun binatang minggu ini.
Staf kebun binatang juga mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan hewan dilindungi. Mereka akan mengikuti saran dari Departemen Pertanian dan Kepala Petugas Veteriner jika terjadi wabah.
Seruan untuk menutup perbatasan bagi pendatang dari Indonesia merusak reputasi pertanian Australia pun ramai diserukan. Oleh karena itu, pemerintah federal berusaha untuk mencegah berjangkitnya penyakit mulut dan kuku di area pantai Australia dengan meningkatkan keamanan.
"Kami sekarang telah meningkatkan pengawasan surat dari Indonesia dan China sehingga setiap paket disaring dan kami dapat mengidentifikasi potensi risiko biosekuriti," kata Menteri Pertanian Murray Watt.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol