Hasil Kajian Gua Tempat Dibangunnya Restoran
The Cave terletak di kawasan Bentang Lahan Solusional - Karst dengan litologi limestone (kapur). Kondisi lingkungan di sana kering dengan kandungan air sangat terbatas di permukaan, tetapi memiliki jalur-jalur bawah tanah yang membentuk rongga atau lorong-lorong kecil sebagai jalan air.
Eka menuturkan berdasarkan pengamatan pada saat ditemukan tidak ada pintu gua yang menghubungkan rongga tersebut dengan bagian luar. Demikian juga tidak ada lorong-lorong yang menghubungkan dengan rongga lainnya. Sehingga merupakan rongga atau ruangan tunggal.
Sesudah pengerjaan pengeboran pada tahun 2014, rongga ini baru terbentuk akses pintu gua karena runtuhan secara tidak sengaja di bagian langit-langit gua. Rongga besar yang berukuran panjang 12 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 6 meter merupakan gua alam dengan interior berupa stalaktit, stalakmit, dan pilar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Hotel di Bali Termasuk Terindah di Asia |
![]() |
Hingga saat ini, pembentukan gua masih terbentuk dengan ditandai adanya tetesan air dan rembesan di beberapa bagian. Kemudian saat pengamatan dilakukan, kondisi rongga sudah terdapat stage lantai, peralatan, perlengkapan, dan interior dengan pola adaptif dengan karakter sekitarnya sehingga tidak mencolok, kecuali interior ceruk menyerupai gua gajah, dan arca.
Lantai gua sebagian besar sudah tertutup oleh stage lantai yang permanen. Sebagian lantai dikeramik terutama pada sisi barat untuk menghubungkan dengan bagian ruangan kecil. Sisi timur masih terdapat lantai gua yang terlihat dan tidak terdapat lapisan tanah, hanya beberapa runtuhan baru.
Berdasarkan pengamatan di luar The Cave, kata Eka, tidak ditemukan adanya indikasi kegiatan manusia masa lalu atau purba, kecuali jejak aktivitas sejak adanya pembangunan hotel. Namun, terdapat beberapa gua hunian di sekitar The Cave yang merupakan ODCB saat ini yaitu Gua Selonding dan Gua Karang Boma.
Adapun jarak antara The Cave dengan Gua Selonding sekitar 1 kilometer tetapi tidak ada bukti terkait hubungan kedua lokasi ini. Sama halnya juga tidak adanya temuan arkeologi di sekitar The Cave menunjukkan bahwa kawasan ini tidak ada hubungan tersebut.
Lalu pengamatan di dalam The Cave terhadap dinding dan permukaan lantai tidak ditemukan adanya indikasi aktivitas manusia masa lalu atau tidak ada temuan arkeologi. Berdasarkan hal tersebutlah diambil kesimpulan bahwa gua tersebut bukanlah ODCB.
Simak Video "Video Sensasi Makan di Warung Sambil Lihat Aneka Satwa dari Dekat"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol