Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong optimistis penerbangan langsung dari negaranya ke Bali bakal segera dibuka. Pandemi Covid-19 dinilai mulai terkendali.
Saat ini otoritas penerbangan di China dalam tahap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi mempersiapkan layanan penerbangan langsung ke Bali itu.
"Saya percaya bahwa dengan semakin membaiknya situasi pandemi di kedua negara, pertukaran personel (penumpang, red.) antara China dan Indonesia akan secara bertahap meningkat. Dan, lebih banyak warga China akan datang ke Bali untuk berpariwisata pada saat itu," kata Zhu sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Konsulat Jenderal China di Denpasar, Kamis (28/7/2022).
Walaupun demikian, Zhu tidak menyebut perkiraan waktu dibukanya layanan penerbangan langsung dari bandara-bandara utama di China ke Bali. Hingga saat ini, penerbangan itu belum tersedia.
Padahal, Zhu dalam siaran tertulisnya mengakui bahwa situasi pandemi di Indonesia khususnya Bali mulai melandai.
Zhu juga memuji beberapa daerah di Bali, khususnya Ubud, yang mendapat penilaian sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia.
"Saya perhatikan Bali dan (khususnya) Ubud baru-baru ini dinilai sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia oleh beberapa majalah dan situs perjalanan internasional, yang sekali lagi menunjukkan pesona keunikan Bali," kata Zhu.
Oleh karena itu, ia yakin ketika layanan penerbangan langsung dari negaranya ke Bali kembali dibuka, wisatawan China bakal memenuhi Pulau Dewata.
Alasannya, selama beberapa tahun terakhir terutama sebelum pandemi, wisatawan asing di Bali terbanyak berasal dari China.
"Bali merupakan salah satu tujuan wisata luar negeri paling populer bagi wisatawan China. Pada 2017 dan 2018, China merupakan sumber wisatawan asing terbesar bagi Bali," kata Konjen Zhu.
Demi menjaga itu, ia menyampaikan pihaknya terus terbuka kepada para pemangku kepentingan yang ingin bertanya mengenai perkembangan terkini kebijakan penerbangan di China.
Simak Video "Video: Rekomendasi Tempat Dinner Romantis Ditemani Kunang-kunang di Bali"
(fem/fem)