Indonesia dipercaya menjadi tamu kehormatan dalam pameran ekonomi kreatif (ekraf), perabotan, dan kerajinan tradisional di Tunisia.
Pemerintah Tunisia mengadakan sebuah pameran ekonomi kreatif, perabotan, dan kerajinan tradisional di Sousse. Pameran ini digelar pada tanggal 22-31 Juli 2022 dan diikuti oleh 350 pelaku ekraf dari berbagai provinsi di Tunisia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunis diundang untuk menjadi tamu kehormatan dalam salah satu pameran terbesar di Sousse ini. Selain terbesar, pameran ini juga merupakan salah satu pameran yang sudah ada sejak lama, yaitu sejak tahun 1955.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan KBRI Tunis, seperti yang dikutip dari Antara, Indonesia mendapat kesempatan ini karena dikenal berpengalaman dalam ekonomi kreatif dan kerajinan tradisional. Selain itu, Indonesia juga memiliki peran dalam perdagangan perabotan ke Tunisia.
Tak hanya menjadi tamu, Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi juga turut membuka secara resmi pameran ini bersama dengan Gubernur Sousse Nabil Farjani. Zuhairi menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Tunisia yang terus menjaga hubungan baik Indonesia-Tunisia.
"Saya menerima apresiasi yang luar biasa dari partisipasi Indonesia dalam pameran furniture, ekonomi kreatif, dan kerajinan tradisional di pameran Sousse. Indonesia menjadi tamu kehormatan dan satu-satunya negara yang ikut serta dalam pameran," kata Zuhairi.
Dalam kesempatan ini, Zuhairi ikut meninjau berbagai produk ekraf yang dipamerkan. Ia juga memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk ekraf dari Indonesia.
Zuhairi mengungkapkan bahwa perabot asal Indonesia sudah dikenal secara luas oleh masyarakat Tunisia.
"Saya sampaikan bahwa furniture asal Indonesia menjadi favorit hotel, restoran, kafe, dan rumah-rumah kelas menengah di Tunisia. Kami sangat bangga dengan apresiasi warga Tunisia terhadap furniture asal Indonesia," ujarnya.
Dengan dikenalnya berbagai produk asal Indonesia ini, Zuhairi mengharapkan hubungan Indonesia-Tunisia di bidang ekraf dan kerajinan tradisional dapat terus berkembang. Sehingga dapat memperluas pasar masyarakat.
"Oleh sebab itu, saya menyampaikan potensi kerja sama (Indonesia-Tunisia) dalam bidang ekonomi kreatif dan kerajinan tradisional, sehingga kedua negara dapat membuka pasar," katanya.
(ysn/ysn)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!