Maskapai Air Canada mencabut hak istimewa karyawannya, setelah sang anak komplain di media. Maskapai mengungkapkan kalau karyawan melangggar kode etik perusahaan.
Dilansir dari Business Insider, Senin (1/8/2022) seorang wanita yang tidak disebutkan namanya bercerita tentang pengalaman yang dia alami yang berdampak kepada ibunya. Bermula dari dia menggunakan tiket istimewa milik ibunya.
Ibunya yang berusia 62 tahun bekerja sebagai administrator di Air Canada. Jadi semua karyawan Air Canada memiliki 'hak istimewa' yang bisa mereka gunakan untuk terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita ini pun komplain karena dia mendapatkan perlakuan buruk di gate pesawat. Bahkan dia juga mengirim email ke pejabat senior maskapai dan menyalinnya di outlet media. Hal ini lah yang mendorong maskapai 'membalas' dengan mencabut hak istimewa terbang ibunya selama 2 tahun.
Maskapai juga menyebutkan dalam emailnya, jika putri dari karyawan ini bertindak salah mengggambarkan dirinya sebagai penumpang berbayar pada umumnya.
"Saya merasa muak ketika ibu memberi tahu saya apa yang mereka lakukan kepadanya. Seharusnya saya yang ditegur, tapi ini benar-benar berbeda dimana tindakan saya berdampak kepada ibu saya," kata wanita tersebut.
Adapun kelebihan dari tiket istimewa ini yaitu memungkinkan karyawan maskapai terbang ke mana saja dengan biaya lebih murah. Dan ini adalah salah satu daya tarik bekerja di Air Canada.
Kepada Insider wanita ini menceritakan bahwa ibunya hampir pensiun dan sekarang khawatir dia akan kehilangan pekerjaannya. Dia juga berkata jika ibunya telah pergi ke serikat kerja, namun serikat menyarankan ibunya untuk meminta maaf saja kepada maskapai demi mengurangi hukuman.
Dalam sebuah pernyataan, Air Canada menjawab permasalahan ini.
"Kami berurusan dengan karyawan kami secara langsung mengenai masalah internal. Namun, kami dapat mengonfirmasi bahwa perjalanan karyawan adalah hak istimewa dan keistimewaan bekerja yang unik dan murah hati untuk sebuah maskapai penerbangan yang datang dengan tanggung jawab yang sangat besar. Mayoritas karyawan dan keluarga memahami dan menghargai,"
"Kami menanggapi umpan balik tentang layanan kami dengan serius. Faktanya, kami melakukan penyelidikan atas pengaduan yang diajukan, dan kemudian menemukan fakta yang tidak sesuai dengan apa yang disajikan." ungkap maskapai.
Maskapai tidak menjelaskan lebih lanjut.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!