Tragis! Bulan Madu di Thailand, Turis Ini Tewas Tenggelam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tragis! Bulan Madu di Thailand, Turis Ini Tewas Tenggelam

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 09 Agu 2022 07:11 WIB
Mulai 1 Juli, Phuket membuka diri bagi turis asing yang sudah menerima kedua vaksin COVID-19 dan berasal dari negara yang berkategori berisiko rendah hingga menengah.
Ilustrasi pantai di Phuket (Getty Images/Sirachai Arunrugstichai)
Jakarta -

Mungkin ini mimpi buruk semua pasangan di dunia. Niatnya ingin bulan madu di Thailand, namun salah satunya tewas tenggelam digulung ombak.

Diberitakan Metro, Selasa (9/8/2022) seorang turis dari Inggris meninggal dunia setelah diseret arus di area pantai Pantai Kata Noi, yang ditandai bendera peringatan larangan berenang.

Saat ini, cuaca di Thailand memang tidak bersahabat untuk turis bisa bersenang-senang di pantai. Negeri gajah putih menghadapi hujan tahunan yang menyebabkan hujan monsun tropis, angin kencang, dan arus laut yang sangat kuat. Karena itulah beberapa pantai memasang larangan berenang, salah satunya di Pantai Kata Noi, di Phuket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, malang tak dapat ditolak untung tidak dapat diraih saat turis asal Inggris bernama Ali Mohammed Mian memutuskan untuk nekat berenang pada hari Kamis (4/8/1022). Gelombang kuat pun menyeret tubuhnya menjauh dari pantai.

Penjaga pantai yang menyadari segera menyelamatkan dan menariknya menjauh dari pantai. Namun naas, dia tidak terselamatkan. Bahkan, bantuan CPR tidak menolongnya. Dia dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Setelah dimintai keterangan diketahui, bersama pasangannya, pria itu baru dua hari berbulan madu di Thailand. Dia telah diidentifikasi dan keluarganya di Inggris telah dihubungi.

Di waktu yang sama, seorang warga Thailand bernama Surasit Phonglaohaphan meninggal dengan cara yang sama. Belum diketahui apakah dia berenang bersama dengan Mian, namun mereka diselamatkan pada saat yang sama.

Juga, dua turis lainnya juga diselamatkan setelah berenang di laut. Mereka segera dilarikan ke RS dan selamat.

Minggu lalu peristiwa mengabaikan tanda bahaya membawa petaka juga bagi backpacker Anna Carreras (21) dari Spanyol, dan Rahul Ramkurrun (22) dari Prancis. Mereka dikabarkan tenggelam Minggu lalu.

Mereka mengabaikan bendera merah dan pergi berenang di Pulau Koh Chang, di provinsi Trat. Mereka memberi tahu staf hotel bahwa mereka akan menyaksikan sunrise, setelah diduga minum-minum bersama di malam hari. Tapi, mereka malah berakhir nyemplung ke laut.

Buat traveler, selalu waspada, ya. Patuhi selalu peringatan dan cari tahu kondisi pantai yang ingin dikunjungi.




(sym/fem)

Hide Ads