Banyak wilayah Eropa yang tengah dilanda gelombang panas dan menyebabkan suhu harian melonjak. Namun, sebuah bukit pasir di Belanda ini malah mengalami penurunan suhu hingga minus.
Sejak beberapa minggu lalu, beberapa wilayah di Eropa dihadang gelombang panas. Itu menyebabkan suhu harian naik melebihi suhu rata-rata pada musim panas. Sejauh ini, suhu tertinggi yang tercatat adalah 47,0 derajat celsius yang terjadi di Pinhao, Portugal.
Belanda yang terletak di Eropa Barat menjadi salah satu negara yang terdampak fenomena ini. Dilansir dari NLTimes, diperkirakan Belanda akan mengalami gelombang panas pertamanya setelah dua tahun pada Rabu mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diprediksi temperatur maksimum pada siang hari akan mencapai 30 derajat celsius bahkan bisa lebih. Meski tak setinggi negara lain yang juga alami gelombang panas, namun suhu ini tetap lebih tinggi dari suhu rata-rata Belanda saat musim panas.
Akan tetapi di tengah kabar gelombang panas ini, sebuah anomali terjadi di Bukit Pasir Schoorl. Diberitakan oleh NLTimes, Selasa (9/8/2022), bukit pasir yang terletak di Provinsi Holland Utara ini mengalami penurunan suhu secara signifikan dalam semalam.
Suhu minimum di area ini turun hingga -0,46 derajat celsius. Dilaporkan NH Nieuws, suhu itu merupakan suhu terendah yang pernah tercatat selama musim panas tinggi.
Menurut petugas pengukuran dari stasiun pengukur Bukit Pasir Schoorl Peter Bliek, ini merupakan kali pertama embun beku muncul selama periode musim panas tinggi di Belanda. Musim panas tinggi yang dimaksud adalah periode musim panas pada 20 Juli hingga 21 Agustus.
Ia juga mengungkapkan bahwa keanehan penurunan suhu yang terjadi di tengah suhu tinggi ini disebabkan oleh kondisi kekeringan. Terjadi sedikit penguapan pada proses kondensasi, menyebabkan suhu udara menjadi dingin.
(ysn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum