TRAVEL NEWS
Melihat Seren Taun, Puncak Upacara Adat di Kasepuhan Cisitu Lebak

Masyarakat Adat Kasepuhan Cisitu di Kecamatan Cibeber, Lebak Selatan, Banten menggelar upacara adat seren taun. Seren taun merupakan upacara puncak dari 18 rangkaian adat yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
Ketua Adat Kasepuhan Cisitu Yoyo Yohenda mengatakan, pelaksanaan upacara seren taun sudah dimulai dari tanggal 8-15 Agustus.
"Seren taun merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan selama panen satu tahun," kata Yoyo kepada awak media di lokasi, Senin (15/8/2022).
Yoyo menjelaskan, rangkaian upacara adat yang sebelumnya sudah dilakukan seperti nutu pare jang rasul sekaligus hari penutupan untuk pengokan atau larangan aktivitas kegiatan masyarakat selama 7 hari sebelum puncak acara seren taun. Kemudian ada upacara ngareremokeun yaitu penghormatan kepada Dewi Sri Nyi Pohaci atau dewi padi.
Selanjutnya ada upacara siraman rohani yang berisi pemberian pengetahuan kepada anak cucu. Dilanjutkan dengan upacara aksi turun ronda yang meminta keamanan tak kasat mata sesuai dengan kepercayaan masyarakat adat Kasepuhan Cisitu. Dilanjutkan dengan menyalakan api kala ka leuwit, temu wicara dengan pemerintah, nutu pare di leuwit, terakhir tutup rasul seren taun.
![]() |
Kata Yoyo, upacara adat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar kasepuhan. Yoyo tidak mempermasalahkan jika ada wisatawan yang datang untuk melihat, tapi tidak semua rangkaian upacara adat bisa dilihat oleh wisatawan.
Adapun rangkaian upacara yang boleh dilihat yaitu upacara adat seren taun, angklung buhun, pantun, ngareremokeun, ampih pare ka leuit, dan temu wicara. Sementara upacara adat yang tidak boleh dilihat oleh wisatawan yaitu nutu pare jang rasul, rasul seren taun, balik taun rendangan, rasul pare di leuit, dan panadaran.
"Kalau berkunjung boleh saja tapi ada yang tidak boleh dikunjungi yaitu nutu pare di leuwit dan tutup rasul seren taun," tuturnya.
Melalui upacara seren taun, yoyo berharap pemerintah bisa terus mendukung upacara adat yang dilakukan masyarakat kasepuhan.
"Mudah-mudahan pemerintah kabupaten Lebak tetap mendukung acara-acara keadatan," harapnya.
![]() |
Senada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan keragaman budaya dan tradisi yang ada di Lebak harus dilestarikan kepada anak cucu. Keragaman budaya menjadi kekayaan bagi Kabupaten Lebak.
"Dengan kekayaan yang kita miliki yaitu dengan budaya, tradisi, situs dan budaya adat di Kabupaten Lebak. Ini salah satu upaya kita untuk mewujudkan visi pariwisata. Memang ini sudah menjadi satu wisata, karena setiap seren taun banyak yang datang," ucap Iti.
Kata Iti, upacara adat seren taun sudah ada dan terbentuk dari gerakan masyarakat, pemerintah harus terus mendukung kegiatan tersebut.
"Ini satu keunggulan buat kita mempromosikan suatu event. Ini kan (seren taun) sudah ada dan terbentuk dari gerakan masyarakat. Mungkin kalo didanai pemerintah, dibuat nggak akan sanggup pemerintah. Maka budaya, tradisi yang sudah ada mari kita jaga untuk mendukung pariwisata paska pandemi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
![]() |
Sebelumnya, masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul di Lebak Selatan, Banten menggelar upacara seren taun. Upacara itu sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Banten Henriana Hatra mengatakan ada dua kasepuhan yang sedang melangsungkan seren taun. Dua kasepuhan itu adalah Kasepuhan Cicarucub dan Kasepuhan Ciherang.
"Iya betul lagi ada seren taun. Bulan depan juga ada di Kasepuhan Cisitu dan Kasepuhan Cisungsang," kata Henriana kepada detikcom melalui pesan singkat, Rabu (20/7/2022).
Simak Video "Gempa M 5,2 di Banten, Terasa Hingga Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)