Pernah terbayang tidak, apa yang bakal terjadi saat pilot ketiduran di tengah penerbangan? Inilah yang dialami Ethiopian Airlines. Pesawat gagal mendarat.
Dilansir dari The Aviation Herald, peristiwa terjadi pada Senin (15/8/2022). Saat itu, pesawat Ethiopian Airlines terbang dari Khartoum, Sudan menuju Bandara Addis Ababa, Ethiopia. Pesawat berangkat pukul 03.27 waktu setempat.
Ketika sudah sampai bandara tujuan, pesawat bertipe Boeing 737-800 tersebut masih berada di ketinggian 11.227 meter. Padahal pesawat ini harusnya sudah turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandu lalu lintas udara sudah berusaha menghubungi kru berkali-kali agar pesawat mendarat. Sayangnya tak ada tanggapan. Belakangan diketahui kedua pilot tidur di kokpit.
Waduh, terus bagaimana?
Beruntung usai terbang di atas landasan pacu, fitur autopilot yang mereka gunakan terputus. Hal ini menyebabkan alarm dari sistem berbunyi. Para pilot itu kemudian terbangun dari tidur lelap mereka.
Mereka langsung mengarahkan pesawat kembali ke bandara. Pesawat berhasil mendarat sekitar 25 menit dari jadwal yang seharusnya.
Setelah kejadian ini, pesawat ditahan selama 2,5 jam sebelum kembali melanjutkan penerbangan berikutnya. Kelalaian pilot ini untungnya masih dapat diperbaiki sehingga seluruh penumpang selamat. Namun ada konsekuensi yang lebih buruk apabila pilot tetap bergantung sepenuhnya pada sistem autopilot, apalagi sampai ketiduran seperti kedua pilot Ethiopian Airlines ini.
"Kelelahan pilot bukan hal baru dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara internasional," kata analis penerbangan Alex Macheras.
Apapun alasannya, keselamatan penumpang sudah seharusnya menjadi prioritas dari maskapai. Selain itu, maskapai juga dinilai perlu untuk memperhatikan kondisi pilot sebelum terbang untuk meminimalisir insiden yang bisa saja terjadi.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!