Ngeri Banget, Pilot Ketiduran Berujung Pesawat Gagal Mendarat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri Banget, Pilot Ketiduran Berujung Pesawat Gagal Mendarat

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 19 Agu 2022 15:05 WIB
Ethiopian Airlines Boeing 787-8
Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: Getty Images/Boarding1Now
Jakarta -

Pernah terbayang tidak, apa yang bakal terjadi saat pilot ketiduran di tengah penerbangan? Inilah yang dialami Ethiopian Airlines. Pesawat gagal mendarat.

Dilansir dari The Aviation Herald, peristiwa terjadi pada Senin (15/8/2022). Saat itu, pesawat Ethiopian Airlines terbang dari Khartoum, Sudan menuju Bandara Addis Ababa, Ethiopia. Pesawat berangkat pukul 03.27 waktu setempat.

Ketika sudah sampai bandara tujuan, pesawat bertipe Boeing 737-800 tersebut masih berada di ketinggian 11.227 meter. Padahal pesawat ini harusnya sudah turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandu lalu lintas udara sudah berusaha menghubungi kru berkali-kali agar pesawat mendarat. Sayangnya tak ada tanggapan. Belakangan diketahui kedua pilot tidur di kokpit.

Waduh, terus bagaimana?

ADVERTISEMENT

Beruntung usai terbang di atas landasan pacu, fitur autopilot yang mereka gunakan terputus. Hal ini menyebabkan alarm dari sistem berbunyi. Para pilot itu kemudian terbangun dari tidur lelap mereka.

Mereka langsung mengarahkan pesawat kembali ke bandara. Pesawat berhasil mendarat sekitar 25 menit dari jadwal yang seharusnya.

Setelah kejadian ini, pesawat ditahan selama 2,5 jam sebelum kembali melanjutkan penerbangan berikutnya. Kelalaian pilot ini untungnya masih dapat diperbaiki sehingga seluruh penumpang selamat. Namun ada konsekuensi yang lebih buruk apabila pilot tetap bergantung sepenuhnya pada sistem autopilot, apalagi sampai ketiduran seperti kedua pilot Ethiopian Airlines ini.

"Kelelahan pilot bukan hal baru dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara internasional," kata analis penerbangan Alex Macheras.

Apapun alasannya, keselamatan penumpang sudah seharusnya menjadi prioritas dari maskapai. Selain itu, maskapai juga dinilai perlu untuk memperhatikan kondisi pilot sebelum terbang untuk meminimalisir insiden yang bisa saja terjadi.




(pin/ddn)

Hide Ads