Triliunan Rupiah untuk Kepulauan Seribu Bersolek Biar Tidak Kalah dengan Bali

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Jumat, 19 Agu 2022 17:12 WIB
Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Kepulauan Seribu resmi ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional. Salah satu upaya pengembangan dari pemerintah adalah dengan mengucurkan investasi besar.

Kepulauan Seribu telah ditetapkan masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) khusus pariwisata. Melalui penetapannya ini, Kepulauan Seribu akan mendapatkan dukungan penuh untuk mengembangkan potensi wisata yang mereka miliki.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sudah saatnya bagi Kepulauan Seribu untuk mengerahkan semua kemampuannya agar dapat menjadi destinasi wisata yang berkualitas.

"Untuk Jakarta sendiri sudah harus membangun, khususnya Kepulauan Seribu. Saya melihat Kepulauan Seribu ini, setelah ditetapkan jadi proyek strategis nasional kita harus all out," kata Sandiaga Uno.

Dengan masuknya Kepulauan Seribu ke dalam PSN, Kepulauan Seribu tidak hanya akan mendapatkan prioritas pengembangan. Namun Kepulauan Seribu juga akan mendapat suntikan dana.

Berkenaan dengan hal ini, Sandiaga telah menginstruksikan pada seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan diri. Ia meminta jajarannya untuk membuat rencana pengembangan Kepulauan Seribu karena wilayah ini akan mendapat investasi besar hingga USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 40 triliun lebih.

"Saya tadi sudah memanggil semua jajaran untuk mempersiapkan langkah berikutnya untuk 2023 PSN ini diwujudkan seperti apa, karena total 3,2 miliar USD akan di-invest di Kepulauan Seribu yang akan menciptakan 32.000 lapangan kerja," kata Sandiaga.

Jumlah lapangan kerja yang akan dibuka melebihi jumlah penduduk Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya investasi besar serta pembukaan lapangan kerja ini Kepulauan Seribu dapat meningkatkan kesejahteraan serta kualitas pendidikan masyarakatnya.

"Penduduk Kepulauan Seribu sendiri kan 29.000. Tapi lapangan kerja yang diciptakan itu 32.000 orang. Berarti jika kita menangani dengan baik mudah-mudahan kita bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan di hari kemerdekaan ini cita-cita kemerdekaan bangsa kita yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Sandi.

Sandi mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian lebih. Karena Angka Partisipasi Murni (APM) atau proporsi anak yang bersekolah tepat waktu (sesuai usianya) di kepulauan ini masih sangat rendah.

Ia berharap ke depannya kualitas pendidikan masyarakat setempat dapat meningkat. Sehingga sumber daya manusia yang ada dapat siap dan mendukung pengembangan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.

"Angka Partisipasi Murni di Kepulauan Seribu ini salah satu yang terendah di Indonesia. Jadi harus kita tingkatkan. Sehingga kesiapan daripada SDM di destinasi wisata unggulan seperti Kepulauan Seribu ini bisa kita tingkatkan," kata Sandi.

Kepulauan Seribu Bakal Tidak Kalah dengan Bali

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kebijakan perubahan program strategis nasional (PSN) menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Jakarta. Dana puluhan triliunan itu akan digunakan untuk reklamasi dan pengembangan kawasan wisata.

"Mudah-mudahan kalau ini jadi luar biasa. Mungkin menjadi salah satu tempat terbaik di Jakarta untuk dapat dikunjungi pariwisatanya," kata Riza memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Putri Duyung Resort, Taman Impian Jaya Ancol, 10 Agustus lalu.

Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan program strategis nasional di Kepulauan Seribu agar harapannya ke depan pariwisata di wilayah kabupaten itu tidak kalah dengan Bali.

"Mudah-mudahan tidak kalah dengan Bali," kata Riza.

Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga akan bersinergi dengan pemerintah pusat, termasuk dengan pihak swasta, dalam proyek pembangunan di Kepulauan Seribu dalam beberapa tahun ke depan.

Harapannya, agar pengembangan wilayah kabupaten itu agar menjadi lebih indah, semakin menarik, terintegrasi dengan lima wilayah kota di daratan Provinsi DKI Jakarta, dan dapat menjadi kawasan wisata berkelas dunia.

Namun, Wagub DKI belum mengungkap estimasi waktu yang dibutuhkan sampai pengembangan Kepulauan Seribu diselesaikan.

"Memang perlu waktu beberapa tahun ke depan, alhamdulillah proses izinnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk kami mulai segera membangun. Insyaallah, ini akan menjadi suatu proyek yang membanggakan, tidak hanya bagi Jakarta, tapi juga bagi Indonesia," kata Riza seperti dikutip dari Antara.




(ysn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork