Senang-senang di Taman Bhagawan, Taman Luas di Bibir Pantai di Nusa Dua

Taman Bhagawan sedang jadi tempat hajatan. Bukan cuma buat pelari di Maybank Marathon 2022 yang mengambil race pack, tetapi juga tim cheering.

"Tiket pesawat mahal, hotel penuh, sampai sini keluar bandara I Gusti Ngurah Rai macet. Sampai hotel, menuju ke sini susahnya minta ampun untuk mendapatkan Grab atau Gocar. Pas dapat, eh mahal banget," kata Igna Ardiani di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali, Sabtu (27/8/2022).

Igna datang bersama dua temannya, Maria Goretti Erit Mandiri dan Rosallyn Tanoyo, yang harus mengambil race pack half marathon di Taman Bhagawan. Igna sih liburan saja di Bali. Dia bukan pehobi lari.

"Aku suporter buat mereka sembari liburan di Bali. Penasaran juga seperti apa sih suasana mau race marathon. Ternyata seru banget dan lokasi pengambilan race pack nya keren banget," kata Igna.

Taman Bhagawan memang salah satu destinasi wisata yang berada di Jl. Pratama No. 70, Nusa Dua, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Objek wisata ini berupa taman dengan area rumput luas dan pepohonan di sekelilingnya serta berbatasan langsung dengan pantai berpasir putih. Areanya tepat di tepi jalan dan ditandai gapura raksasa khas Bali.

Di dalam area ini terdapat bangunan joglo yang menambah kesan Indonesia banget. Selain itu ada kolam yang tegak lurus dengan gapura masuk.

Igna bilang ini pertama kalinya dia datang ke Taman Bhagawan.

"Begitu masuk, wow tamannya bagus. View langsung laut, enak banget buat nongkrong atau buat work from bali. Tempatnya juga sepertinya cocok banget untuk menggelar resepsi pernikahan dan konser," kata Igna.

Tanda Wisata Bali Mulai Pulih

Igna dkk berpendapat pengalamannya ke Bali untuk liburan yang bertepatan dengan Maybank Marathon 2022 yang dihelat 28 Agustus ini menunjukkan wisata bali mulai pulih. Apalagi, pesertanya bukan hanya pelari lokal, tetapi internasional.

"Semua yang ada di dalam pesawat cuma membicarakan soal race. Enggak ada lain. Mungkin seisi pesawat datang ke Bali buat ikut race ini," kata Maria.

"Dan, ada kewajiban buat peserta untuk mengambil race pack sendiri itu bikin kami harus datang lebih awal, enggak bisa dadakan. Enggak seperti race lain yang ngambil race pack bisa diwakilkan. Jadi, mau tidak mau stay di hotel di Bali juga lebih lama dari biasanya," dia menambahkan.

Selain memilih tempat pengambilan race pack di destinasi wisata, Maybank Marathon juga start dan finish di spot wisata lainnya di Bali. Start finis ajang lari marathon berhadiah total Rp 2,7 miliar itu start dan finish di Bali safari and Marine park di Gianyar.

"Saat survei pada 2017, dengan pertimbangan lebar jalan dan jalurnya dengan dibandingkan di dalam kota, Sanur, Renon, di kawasan Gianyar yang paling ideal. Termasuk, untuk start dan finis dan ternyata ada Bali Safari Park and Marine. Tidak perlu waktu lama kami memutuskan untuk bikin marathon dengan start dan finish di sana," kata Widya Permana, project director Maybank Marathon.

Selain pengambilan race pack, start dan finish di tempat wisata, ajang lari ini juga menyuguhkan pertunjukan kesenian di sejumlah titik. Di antaranya di Ketewel, Sukawati, dan Medahan.

"Pertunjukan kesenian dari 27 sekolah, tujuh banjar, dan sekitar 750 pecalang," dia menambahkan.