TRAVEL NEWS
Kemarin Kakaknya, Sekarang Adiknya yang Terbang Keliling Dunia

Menuruti jejak kakaknya, pemuda ini berhasil memecahkan rekor sebagai pilot termuda dan terbang keliling dunia secara solo. Yuk kenalan dengan Mack Rutherford
Traveler masih ingat nggak dengan remaja cantik Zara Rutherford? Dia menjadi penerbang termuda yang keliling dunia secara sendiri alias solo di usianya ke 19 tahun. Dia berkunjung ke 52 negara, termasuk Indonesia lho.
Sekarang, sang adik juga mengikuti jejak kakaknya memecahkan rekor dunia dan tercatat di Guiness World. Mack Rutherford menorehkan rekor baru sebagai penerbang termuda di dunia. Dia memecahkan rekor pada usia 17 tahun. Keren nggak tuh?
Dilansir detikcom dari Stuff, Minggu (28/8/2022) Mack Rutherford memulai perjalanan terbangnya pada 23 Maret lalu. Dan dia baru saja menyelesaikan penerbangannya dengan mendarat di ibukota Bulgaria, Sofia.
![]() |
Selain menjadi orang termuda yang terbang keliling dunia sendirian, Rutherford adalah orang termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat microlight. Dia melewati 52 negara di lima benua dan untuk mendapatkan Guinness World Records, ia melintasi khatulistiwa dua kali.
Terlahir dari keluarga penerbang, Rutherford memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi pilotnya pada tahun 2020. Lisensi ini menjadikannya pilot termuda di dunia pada usia 15 tahun.
Perjalanan solonya terbang keliling dunia dimulai di Bulgaria karena sponsornya, perusahaan web hosting ICDSoft berkantor pusat di Sofia dan meminjamkannya pesawat.
Seperti kakaknya, Rutherford menerbangkan Shark, salah satu pesawat ultralight tercepat di dunia dengan kecepatan jelajah mencapai 300kph. Biasanya kursi pesawat ini ada dua, namun dimodifikasi untuk perjalanan panjangnya dengan mengganti kursi kedua dengan tangki ekstra.
![]() |
Awalnya direncanakan memakan waktu hingga tiga bulan. Namun perjalanan berlangsung lebih lama karena beberapa kendala tak terduga di sepanjang perjalanannya, termasuk hujan monsun, badai pasir, dan panas yang ekstrem.
Tetapi sebagian besar keterlambatan disebabkan karena menunggu mendapatkan izin dan dokumen lain yang diperlukan untuk penerbangan lebih lanjut. Juga harus mengubah rute terjadwal jika ditolak.
Penerbangan membawanya melalui Afrika dan kawasan Teluk ke India, Cina, Korea Selatan, dan Jepang. Dia melintasi Pasifik utara dan mendarat setelah 10 jam tanpa gangguan di udara di sebuah pulau vulkanik dekat Selat Bering.
Dari sana, dia menuju ke Alaska dan menyusuri Pantai Barat Amerika Serikat ke Meksiko, lalu dia menuju ke utara lagi di sepanjang Pantai Timur AS ke Kanada. Kemudian melintasi Samudra Atlantik ke Eropa.
Pada hari Rabu (24/8) kerumunan orang telah tiba di bandara untuk menyambut Rutherford dan merayakan pencapaiannya. Di antara mereka adalah tiga anggota keluarga dekatnya, salah satunya adalah kakanya Zara Rutherford.
Zara mengatakan dia selalu berkomunikasi dengan adik laki-lakinya selama perjalanannya.
"Saat dia terbang, saya terus berusaha untuk tetap komunikasi dan membantunya. Orang tua kami meneleponnya setiap hari, dan saya bergabung dalam percakapan itu. Saya beri dia saran tentang rute, penerbangan, agar saya bisa berguna untuknya," katanya.
Keren nih kakak beradik!
Simak Video "Ngeri! 18 Migran Tewas Kehabisan Napas di Dalam Truk di Bulgaria"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)