Sejumlah pemuda melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten. Hal ini mereka lakukan lantaran banyaknya sampah plastik di sepanjang bibir pantai tersebut.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Pemuda (LPP) Pilar Community Kholid Fauzi mengatakan, aksi ini juga untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan yang datang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
"Bentuk edukasi kepada pengunjung tempat wisata dan masyarakat umum. Karena penting menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terlihat rapih, indah dan nyaman," kata Kholid dimintai keterangan, Senin (29/8/2022).
Dia menjelaskan bahwa setiap orang wajib menjaga dan melestarikan alam di tempat wisata. Kata Kholid, menciptakan suasana yang aman, tertib dan bersih merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Untuk itu, semua orang yang berkunjung ke tempat wisata tidak boleh tutup mata dan abai dengan kebersihan. Kholid juga beragumen bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas pengelola wisata.
"Jadi sudah jelas bahwa setiap orang termasuk wisatawan, warga sekitar, maupun pengelola wisata wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jika sampah di tempat wisata dibiarkan menumpuk, maka akan mencemari lingkungan. Bahkan sudah ada beberapa destinasi wisata di Indonesia yang rusak akibat hal tersebut (sampah)," tuturnya.
Lebih lanjut, Kholid berharap pengelola Pantai Bagedur bisa menyelesaikan persoalan sampah yang dihasilkan di sana. Pengelolaan sampah dibutuhkan agar sampah yang sudah terkumpul tidak menumpuk dan menyebabkan masalah baru.
"Pengelolaan sampah yang dihasilkan akibat pengunjung. Selain itu kami juga berharap bahwa pengelola wisata juga bisa menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah, sekaligus mengedukasi pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Menjajal TransJabodetabek Sawangan-Lebak Bulus di Jam Kerja "
(pin/pin)