Layar tancap Cinema on The Beach sukses diadakan di sebuah pantai di Bali. Meski gratis tanpa tiket, kegiatan itu sukses membangkitkan ekonomi skala kecil di sana.
Selanjutnya, Menparekraf Sandiaga Uno bersama aktris, sutradara, produser, dan penggagas Cinema on The Beach Lola Amaria menjajaki peluang kerja sama. Mereka ingin mengembangkan film Indonesia di destinasi wisata.
"Yang menarik Mbak Lola dengan Cinema on The Beach ini menggabungkan destinasi wisata yang ikonik, seperti Labuan Bajo yang sedang dikembangkan pemerintah sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas," kata Menparekraf Sandiaga dalam temu wartawan mingguan, Senin (29/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Cinema on The Beach ini langsung berdampak pada menggeliatnya ekonomi masyarakat, saya sangat mengapresiasi ini," imbuh dia.
Cinema on The Beach merupakan pertunjukan film di pinggir pantai yang memutar film lokal, seperti Labuan Hati. Acara itu tidak hanya mengenalkan film Indonesia kepada wisatawan mancanegara, tapi juga menjadi atraksi yang dapat mempromosikan pariwisata dan kebudayaan daerah karena atraksi seni budaya daerah juga ditampilkan dalam event ini.
Selain itu event dirangkai dengan pasar seni yang menjual beragam produk budaya dan kerajinan tangan dari para pelaku UMKM lokal.
Menparekraf berharap adanya kerja sama dengan Cinema on The Beach dalam pengembangan subsektor film melalui program Kemenparekraf, pada akhirnya bisa mencapai tujuan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan kerja agar tercapai target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.
"Ini idenya super on messages dengan kita, saya harapannya kita bisa bekerja sama, tapi kerja samanya pilih dulu 3 lokasi, saya ingin juga mengajak Mendikbud-Ristek karena Mas Nadiem ini membidangi film, pemerintah kita ini fokusnya berkolaborasi," kata dia.
"Selain itu ada kemungkinan bisa kita dikerjasamakan dengan Festival Film Bulanan, kita baru tahun ini mengembangkan Festival Film Bulanan, jadi ini juga bisa menjadi sarana selain dari yang ada film panjang, tapi juga film pendek yang bisa juga mendorong promosi baik film sendiri dan juga destinasi wisata," kata Sandiaga.
Di saat bersamaan, Lola Amaria berharap ada kerja sama dengan Kemenparekraf dalam mendukung karya film anak bangsa sekaligus sebagai alat mempromosikan destinasi wisata.
"Saya lebih senang kalau bekerja sama itu harus berbagai elemen ya bukan hanya satu dua agar meringankan, kalau dari parekraf ini kan tidak hanya dari ekonomi, tapi pariwisatanya. Dengan adanya Cinema on The Beach ini bukan sekadar nobar saja, tapi mempromosikan pariwisata, sekaligus memajukan UMKM," kata Lola.
Cinema on The Beach memang baru diadakan di Labuan Bajo dan Bali yang itu sudah menyedot ribuan penonton. Ke depan, mereka akan menggelar layar tancapnya di daerah tanpa fasilitas bioskop, seperti Aceh dan Padang, juga tak tak terkecuali akan masuk ke desa wisata.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan