Kasihan, Singa Gunung Ini Ditembak Polisi Lalu Mati Saat Dioperasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasihan, Singa Gunung Ini Ditembak Polisi Lalu Mati Saat Dioperasi

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 31 Agu 2022 18:11 WIB
Pelari AS membunuh singa gunung yang menerkamnya
Ilustrasi singa gunung. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Seekor singa gunung mati muda setelah tertembak polisi. Nyawanya tak berhasil diselamatkan dari tajamnya timah panas.

Singa gunung itu berasal dari Kebun Binatang California, Amerika Serikat. Mulanya, seorang warga yang tinggal di Hollister, sekitar 100 mil ke arah selatan San Fransisco melihat singa gunung jantan ada di teras rumahnya.

Karena takut, ia menelepon polisi sekitar pukul 4.42 pagi waktu setempat. Petugas Departemen Perikanan dan Satwa Liar bersama polisi kemudian datang ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Reuters, Rabu (31/8/2022) saat mereka hendak menenangkan singa gunung tersebut, satwa itu lari ke semak-semak. Arah larinya menuju seorang polisi.

"Khawatir terhadap nyawa dan keselamatan polisi tersebut, dua petugas menembakkan senapan ke singa itu," kata polisi.

ADVERTISEMENT

Usai ditembak, singa gunung itu tampak melompat ke arah halaman rumah. Dia kemudian diberi obat penenang.

Sementara itu, juru bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar Mike Perin mengatakan petugas menemukan sebuah peluru yang menembus tubuh singa gunung itu.

Perin menjelaskan bahwa mereka bermaksud mengembalikan singa gunung berusia sekitar satu tahun itu kembali ke habitatnya. Satwa itu sendiri dinilai tidak membahayakan publik dan tidak menunjukkan sikap agresif.

Dokter hewan di Oakland Zoo mengatakan singa gunung itu masuk rumah sakit menjelang tengah hari. Mereka segera melakukan operasi darurat.

Sebelum operasi, Wakil Direktur Layanan Veteriner di Oakland Zoo, dr. Alex Herman, optimistis singa gunung ini akan selamat. Akan tetapi tetap ada risiko dari tindakan operasi ini dan berujung pada nyawa singa gunung yang tak dapat diselamatkan.

Menurut dr. Herman, singa gunung itu sejatinya dalam kondisi baik dan cukup makan. Dia datang ke halaman rumah orang hanya untuk bermain, sebuah kegiatan yang umum dilakukan singa gunung pada usia tersebut.




(pin/fem)

Hide Ads