Penumpang ini mengajukan ide nyeleneh. Dia berharap ada pesawat khusus untuk penumpang dewasa.
Penumpang itu adalah Morgan Lee. Perempuan dari Florida itu mengunggah pendapatnya lewat TikTok.
Lee menceritakan penerbangannya bagai mimpi buruk. Dia seolah terjebak dengan ratapan dan tangisan bocah selama penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan itu berlangsung selama tiga jam dan aku harus mendengarkan tangisan itu sepanjang waktu," tulis Lee dalam keterangan video dan dikutip Mirror.
Dalam video itu tampak dia melihat ke kamera ketika jeritan seorang anak terdengar di latar belakang. Dia sih tidak menunjukkan ekspresi marah atau sebal, sebaliknya Lee tersenyum geli.
"Mengapa tidak ada penerbangan khusus dewasa? Saya rela membayar dengan mahal," begitulah keterangan yang diberikannya.
Wanita berusia 24 tahun itu mengatakan saking berisiknya, headphone miliknya tidak bisa meredam teriakan dan tangisan si bocah yang duduk di belakangnya.
"Saya memiliki headphone yang bisa meredam bising. Anak itu berusia lebih dari lima tahun dan mereka duduk tepat di belakang saya sambil menendang kursi saya ketika ibu saya tidur," dia menambahkan keterangan.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 700.000 kali. Bisa jadi video itu laris ditonton karena banyak penumpang pesawat memiliki pengalaman terbang dan terganggu dengan anak yang menangis. Tetapi, sebagian lain menghujatnya karena tidak berempati kepada anak-anak.
"Dan inilah mengapa orang-orang atau orang tua dan ibu amat cemas saat keluar rumah. Sebab, tidak ada kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya," tulis satu komentator.
Pengguna lain berkomentar dengan sindiran kepada Lee. "Kalian tidak mengerti. Kenyamanan dia lebih penting daripada orang lain."
Komentator lain mendukung pendapat Lee. Mereka menunjukkan tanpa bocah maka penerbangan di ketinggian 30.000 tidak akan terganggu dengan tangisan anak-anak. Mereka sependapat dengan pemisahan penerbangan anak-anak bersama orang tuanya dan orang dewasa tanpa anak-anak.
"Sebagai seorang ibu, saya juga ingin penerbangan khusus orang dewasa," tulis satu orang.
"Orang-orang mengatakan mereka memiliki penilaian dari kedua sisi... tidak! Saya akan membayar untuk penerbangan khusus orang dewasa juga," yang lain menimpali.
Terbang terbukti sangat sulit bagi bayi. Mereka kerap rewel karena telinga akan sangat tidak nyaman saat di ketinggian.
"Tentu saja, salah satu alasan utama bayi menangis di pesawat adalah karena mereka tidak pandai menyamakan tekanan di telinga tengah, karena tuba Eustachius infantil umumnya tidak berfungsi sebaik orang dewasa," kata Dr Simon Baer, seorang konsultan ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan.
Saksikan Juga Video Viral: Usia 70 Tahun Bisa Angkat Beban Lebih Dari 100 Kg
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol