Alami kerugian karena prioritaskan kemanusiaan, Gary Neville ungkap pengorbanan dan kebaikan yang dilakukan perusahaannya selama masa pandemi.
Hotel Football milik legenda Manchester United Ryan Giggs dan Gary Neville dilaporkan mengalami kerugian hingga 3,2 juta Poundsterling atau sekitar Rp 54,8 miliar. Perusahaan yang menaungi hotel tersebut, Old Trafford Supporters Club Ltd. juga disebut memiliki utang sebesar 10,2 juta Poundsterling atau sekitar 174,8 miliar.
Utang tersebut digunakan oleh duo MU ini untuk mempertahankan kualitas operasional dan hotel mereka. Meski dalam keadaan pandemi, mereka tak ingin mengorbankan kualitas pelayanan serta properti mereka.
"Para direktur merasa bahwa apapun yang terjadi, kualitas brand dan properti yang mereka kelola tidak bisa dikorbankan," kata Neville, seperti dikutip Daily Star.
Namun saat berita mengenai kerugian dan utang hotel miliknya diberitakan, Gary Neville ternyata tak tinggal diam. Ia tak ingin kerugian hotelnya menjadi sorotan utama.
"Biarkan saya membenarkan judulnya untuk Anda: 'Pemilik hotel menjaga dan membayar semua staf 100 persen dari upah mereka dalam keadaan pandemi global, sambil menampung 120 tenaga kesehatan profesional dan perawat yang berlindung agar anggota keluarga mereka tak terinfeksi, tanpa meminta bayaran ke Dinas Kesehatan Nasional (NHS) selama 9 bulan'", demikian balasan Neville melalui akun Twitternya @GNev2.
Ia menuliskan balasan tersebut saat media Mirror Football mengunggah berita mengenai hotelnya dengan judul 'Hotel milik Ryan Giggs dan Garvy Neville kehilangan 3 juta Poundsterling dalam dua tahun dan berhutang sebesar 10 juta Pound'.
Tampaknya Neville tak ingin berita mengenai hotelnya hanya berkutat seputar kerugian yang mereka alami tanpa mengetahui pengorbanan dan kebaikan yang mereka lakukan di balik hal tersebut.
Pernyataan Neville dalam Twitternya ini mengundang berbagai respons dari warga Twitter. Salah satu akun Twitter membalas dan mengkonfirmasi kebaikan Hotel Football milik Neville dan Giggs tersebut.
"Saya tinggal di Hotel Football selama pandemi gelombang pertama. Terima kasih banyak atas kebaikan dan kedermawanan Anda telah memperbolehkan saya untuk menjaga keluarga saya tetap aman," tulis akun @petchphysio.
Berdasarkan cuitan Neville tersebut, tampaknya Gary Neville dan Ryan Giggs sepakat untuk mengedepankan kemanusiaan dan tak melulu memikirkan masalah pendanaan selama masa pandemi.
Dalam kesempatan lain Neville juga mengatakan bahwa di tahun 2022 ini tingkat okupansi hotelnya telah meningkat signifikan dan keuangan mereka pun mengalami perbaikan. Sehingga meski berutang cukup besar, perusahaannya optimis dapat melunasi utangnya tepat waktu.
Simak Video "Video: Bruno Fernandes Pilih Bertahan di MU"
(ysn/ddn)