Hotel Gary Neville Rugi Besar & Dihajar Utang, Alasannya Menohok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hotel Gary Neville Rugi Besar & Dihajar Utang, Alasannya Menohok

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 06 Sep 2022 05:02 WIB
Hotel bertema sepakbola milik legenda MU Ryan Giggs dan Gary Neville merugi hingga 3,2 juta Poundsterling. Kini hotel tersebut berhutang hingga 10 juta Pound.
Hotel Football (Foto: Dok. hotelfootball.com)
Jakarta -

Hotel milik duo legenda Manchester United Gary Neville dan Ryan Giggs, Hotel Football, rugi dan memiliki banyak utang. Rupanya, manajemen mengutamakan kemanusiaan ketimbang laba besar.

Hotel yang menghadap ke kandang MU, Old Trafford itu dilaporkan mengalami kerugian hingga 3,2 juta pound sterling atau sekitar Rp 54,8 miliar. Perusahaan yang menaungi hotel tersebut, Old Trafford Supporters Club Ltd., juga disebut memiliki utang sebesar 10,2 juta pound sterling atau sekitar 174,8 miliar.

Utang tersebut digunakan oleh duo MU ini untuk mempertahankan operasional hotel yang dibangun 2015 itu. Meski dalam keadaan pandemi, mereka tak ingin mengorbankan kualitas pelayanan dan properti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para direktur merasa bahwa apapun yang terjadi, kualitas brand dan properti yang mereka kelola tidak bisa dikorbankan," kata Neville, seperti dikutip Daily Star.

Namun saat berita mengenai kerugian dan utang hotel miliknya diberitakan, Gary Neville ternyata tak tinggal diam. Ia tak ingin kerugian hotelnya menjadi sorotan utama.

ADVERTISEMENT


"Biarkan saya membenarkan judulnya untuk Anda: 'Pemilik hotel menjaga dan membayar semua staf 100 persen dari upah mereka dalam keadaan pandemi global, sambil menampung 120 tenaga kesehatan profesional dan perawat yang berlindung agar anggota keluarga mereka tak terinfeksi, tanpa meminta bayaran ke Dinas Kesehatan Nasional (NHS) selama 9 bulan'", demikian balasan Neville melalui akun Twitternya @GNev2.

Cuitan itu disampaikannya sebagai balasan terhadap artikel Mirror Football yang memberitakan hotelnya dengan judul 'Hotel milik Ryan Giggs dan Garvy Neville kehilangan 3 juta pound sterling dalam dua tahun dan berhutang sebesar 10 juta pound sterling'.

Tampaknya, Neville tidak ingin berita mengenai hotelnya hanya berkutat seputar kerugian yang dialami tanpa mengetahui pengorbanan dan manuver untuk tetap menghidupi para karyawan saat hotel lain menyerah karena pandemi.

Pernyataan Neville dalam Twitternya ini mengundang berbagai respons dari warga Twitter. Salah satu akun Twitter membalas dan mengonfirmasi kebaikan Hotel Football milik Neville dan Giggs tersebut.

"Saya tinggal di Hotel Football selama pandemi gelombang pertama. Terima kasih banyak atas kebaikan dan kedermawanan Anda telah memperbolehkan saya untuk menjaga keluarga saya tetap aman," tulis akun @petchphysio.

Berdasarkan cuitan Neville tersebut, tampaknya Gary Neville dan Ryan Giggs sepakat untuk mengedepankan kemanusiaan dan tak melulu memikirkan masalah pendanaan selama masa pandemi.

Dalam kesempatan lain Neville juga mengatakan bahwa di tahun 2022 ini tingkat okupansi hotelnya telah meningkat signifikan dan keuangan mereka pun mengalami perbaikan. Sehingga meski berutang cukup besar, perusahaannya optimis dapat melunasi utangnya tepat waktu.




(fem/fem)

Hide Ads