Kawasan Geopark Maros Pangkep resmi masuk sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Itu berdasarkan hasil rapat dewan council UNESCO Global Geopark di Thailand.
"Alhamdulillah dalam rapat dewan council UGG telah diputuskan untuk menerima pengajuan Geopark Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark," kata General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan dalam keterangan pers dan dikutip dari Antara, Selasa (6/9/2022).
Dia mengatakan harapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Maros dan Pangkep di Sulawesi Selatan akhirnya menjadi kenyataan. Mereka telah bekerja bahu-membahu dengan masyarakat dalam memenuhi kriteria lembaga internasional UNESCO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, meskipun sudah dinyatakan diterima, namun untuk pengumuman resminya akan disampaikan dalam waktu dekat, tinggal menunggu jadwal saja.
"Jadi, kita tinggal menunggu jadwal pengumuman resminya dari pihak UNESCO," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari yang menjadi ketua Pokja kedatangan asesor UGG mengungkapkan kebahagiaannya saat kawasan Geopark Maros Pangkep dinyatakan masuk dalam kawasan UGG.
Menurut dia, capain ini hendaknya jangan membuat larut dalam euforia kesenangan, namun mengajak semua pihak untuk segera membenahi hal-hal yang masih kurang, agar dapat menyandang predikat sebagai bagian dari UGG itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, setelah tim kembali dari Thailand, pihaknya akan duduk bersama untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya. Pasalnya masih ada 9 rekomendasi dari tim asesor yang harus ditindak lanjuti.
"Apabila itu tidak terpenuhi atau kita tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi maka pengakuan ini bisa saja dicabut oleh UNESCO," kata Suhartina.
Namun dengan status masuknya Maros Pangkep dalam UNESCO Global Geopark maka kawasan Geopark Maros Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia dan akan mendapatkan perhatian yang lebih besar, baik sektor pariwisatanya maupun upaya pemberdayaan masyarakatnya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!