Rumah Kecil di Pinggir Jurang yang Terkenal Itu Kini Tinggal Kenangan

Sebuah rumah kecil di pinggir jurang yang terkenal di Prancis, kini tinggal kenangan. Rumah itu ambruk dan tinggal menyisakan puing-puing di dasar tebing.

The Bivacco Alberico atau dikenal juga sebagai Bivouac de la Fourche adalah sebuah rumah yang terbuat dari kayu di pegunungan Mont Blanc. Yang istimewa dari rumah kayu ini adalah, tidak seperti biasanya, rumah kayu ini dibuat tepat di pinggir tebing.

Rumah ini begitu terkenal bagi para pendaki yang hendak mendaki pegunungan Mont Blanc, bahkan bisa dibilang sangat bersejarah. Tak heran, karena Bivacco Alberico sendiri dibangun pada tahun 1935 dan bisa menampung hingga 15 orang pendaki sekaligus.

Biasanya para pendaki akan beristirahat, sekaligus menginap di pondokan kayu ini. Namun ketenaran Bivacco Alberico kini hanya tinggal kenangan. Karena sekarang, rumah kayu itu sudah roboh dimakan usia dan cuaca.

Menurut laporan media Le Figaro yang dikutip, Rabu (7/9/2022), sejumlah klimatologis menduga pondok kayu tersebut roboh karena pengaruh pemanasan global alias global warming.

[Gambas:Twitter]

Pemanasan global membuat lapisan es di pegunungan Alpen mencair. Tak hanya itu, bongkahan besar es di pegunungan itu juga mudah sekali untuk hancur.

Bivacco Alberico sendiri sudah tidak pernah lagi dikunjungi oleh pendaki sejak pertengahan bulan Juli lalu. Otoritas setempat menyebut pondok kayu itu kondisinya tidak aman karena meningkatnya suhu dan sering terjadi longsoran bebatuan di area itu.

Peringatan dari otoritas setempat itu pun terbukti. Dari pantauan helikopter, pondok kayu itu kondisinya sudah hancur dan hanya tinggal menyisakan puing-puing yang tersebar di seantero tebing dimana pondok itu berlokasi.

Para ahli lingkungan juga memperingatkan bahwa pegunungan Alpen saat ini sudah tidak stabil, tidak seperti dulu. Meningkatnya suhu dan mencairnya lapisan es, membuat erosi dan longsor bisa terjadi kapan saja di berbagai lokasi.