Dear Pemotor, Jangan Motoran Lewat Kota Tua Dong...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dear Pemotor, Jangan Motoran Lewat Kota Tua Dong...

Danu Damarjati - detikTravel
Sabtu, 10 Sep 2022 12:15 WIB
Kondisi jalanan Kota Tua, 9 September 2022, ada video viral beredar memperlihatkan banyak pemotor tergelincir di sini. (Mulia Budi/detikcom)
Foto: Kondisi jalanan Kota Tua, 9 September 2022, ada video viral beredar memperlihatkan banyak pemotor tergelincir di sini. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Banyak pengendara sepeda motor tergelincir di Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua. Rekaman kecelakaannya viral di media sosial. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pemotor tidak melintas di kawasan tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat yang selama ini menjadikan kawasan Kota Tua sebagai lintasan agar menghindari kawasan ini dan menggunakan jalur alternatif atau menggunakan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada detikcom, Sabtu (10/9/2022).

Kawasan Kota Tua adalah kawasan rendah emisi (Low Emission Zone). Kendaraan yang boleh melintas di kawasan bersejarah ini adalah angkutan umum dan kendaraan penghuni setempat yang berstiker khusus kawasan LEZ. Tak seharusnya pemotor melintas di Jl Pintu Besar Utara atau ruas manapun yang tidak diperkenankan dilintasi sepeda motor di Kota Tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sosialisasi telah kami laksanakan sejak awal tahun 2021 termasuk pemasangan sarana prasarana dan fasilitas pendukungnya, juga disertai penjagaan oleh petugas," kata Syafrin.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penerapan zona emisi atau low emission zone di kawasan Kota Tua. Namun hingga kini masih ada pengendara yang menerobos kawasan tersebut.Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penerapan zona emisi atau low emission zone di kawasan Kota Tua. Namun hingga kini masih ada pengendara yang menerobos kawasan tersebut. Foto: Rifkianto Nugroho

Namun kenyataannya, masih banyak pengendara sepeda motor melintas dan akhirnya banyak yang terjatuh, sebagaimana video viral di media sosial dan kesaksian warga setempat. Dishub DKI akan mengawasi situasi.

ADVERTISEMENT

"Untuk penjagaan, kami terus lakukan secara konsisten. Ke depan untuk pengawasan, kami akan melaksanakan pengawasan dengan memanfaatkan teknologi informasi," kata Syafrin.

Berdasarkan verifikasi lapangan detikcom, Jumat (9/9) petang kemarin, area lokasi rawan pemotor terpeleset itu berada di tikungan, terletak setelah Museum Bank Indonesia dan Jasindo.

Rangkaian traffic cone atau kerucut oranye lengkap dengan pembatas garis juga dipasang di lokasi tersebut. Petugas meminta pemotor melintas di sisi kanan jalanan tersebut.




(sym/sym)

Hide Ads