Cuma Diisi Plt, Sahroni Minta Yasonna Kebut Seleksi Dirjen Imigrasi Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuma Diisi Plt, Sahroni Minta Yasonna Kebut Seleksi Dirjen Imigrasi Baru

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 13 Sep 2022 18:10 WIB
Ahmad Sahroni didampingi pengacaranya, Arman Hanis memberikan pernyataan soal pelaporan kepada Adam Deni di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Foto: Anggota DPR, Ahmad Sahroni (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Jokowi mengkritik Imigrasi. Ternyata satu tahun ini, Dirjen Imigrasi cuma dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Anggota DPR, Ahmad Sahroni minta proses seleksi dipercepat.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta agar Menkumham Yasonna Laoly mempercepat proses pemilihan Dirjen Imigrasi yang sudah satu tahun ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Seperti diketahui, sejak 30 Juni 2021 jabatan Dirjen Imigrasi diisi oleh Widodo Ekatjahjana yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kememkumham RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widodo menggantikan Dirjen Imigrasi sebelumnya, Jhoni Ginting yang memasuki masa pensiun. Seleksi terbuka untuk lelang posisi Dirjen Imigrasi baru diumumkan oleh Kemenkum HAM pada 27 Juli 2022 lalu.

"Masalahnya yang saya tahu saat ini Dirjen Imigrasi belom ada dan masih Plt. Pembenahan tentang yang disentil presiden ini bentuk komplain berat kalau sudah sampai ke publik," kata Sahroni saat dihubungi detikcom.

ADVERTISEMENT

Sahroni mendesak agar Menkum HAM Yasonna Laoly mempercepat proses seleksi Dirjen Imigrasi. Dia mengatakan Yasonna wajib mempercepat proses seleksi.

"Sangat perlu dipercepat agar diisi langsung posisi dirjennya. Pak Mentri Yasonna wajib percepat proses kekosongan Dirjen Imigrasi tersebut," ujar politisi partai Nasdem ini.

"Saya meyakini kalau Pak Yasonna tertib dan tegas tentang hal-hal pelayanan publik, tapi terkadang stafnya mungkin saja agak lemot dan tidak sensitif akan pelayanan," imbuhnya.

Di kesempatan terpisah, Menteri Yasonna menyebut proses seleksi Dirjen Imigrasi saat ini sudah berada di tahap akhir.

"Sudah satu bulan proses open bidding untuk Dirjen. Tinggal tahap akhir," kata Yasonna kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).

Layanan Imigrasi mendapat kritikan pedas dari Presiden Jokowi. Jokowi sampai merasa malu setiap mendengar keluhan dari Warga Negara Asing (WNA) terkait layanan Imigrasi, terutama soal VoA dan KITAS.

"Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu malu juga. Harus berubah total. Kalau perlu, dirjennya ganti, bawahnya ganti semua, biar ngerti bahwa kita ingin berubah. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," UJAR Jokowi.




(wsw/wsw)

Hide Ads