Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 14 Sep 2022 14:05 WIB

TRAVEL NEWS

Australia-Selandia Baru-Kanada Umumkan Setia kepada Raja Charles III

Tim detikcom
detikTravel
King Charles III greets supporters as he arrives at Buckingham Palace in London, Sunday, Sept. 11, 2022. Queen Elizabeth II, Britains longest-reigning monarch and a rock of stability across much of a turbulent century, died Thursday Sept. 8, 2022, after 70 years on the throne. She was 96. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Raja Charles III (AP/Emilio Morenatti)
Jakarta -

Sejumlah negara Persemakmuran Inggris mendeklarasikan kesetiaan terhadap Raja Charles III, yang menggantikan Ratu Elizabeth II. Negara apa saja?

Setelah Inggris Raya, Selandia Baru, Australia, hingga Kanada turut secara resmi mengumumkan Raja Charles II sebagai Raja Inggris dalam upacara negara yang dihelat di Wellington dan Canberra pada Senin (12/9).

Berbicara di parlemen, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendeklarasikan "Yang Mulia Raja Charles III sebagai penguasa kita." Ardern mengatakan setelah kematian Ratu Elizabeth II, Selandia Baru memasuki masa perubahan.

"Raja Charles secara konsisten menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap bangsa kita," kata Ardern seperti dikutip Reuters, Rabu (14/9/2022).

"Hubungan ini sangat dihargai oleh warga Selandia Baru. Saya yakin ini semakin kuat," dia menambahkan.

Di Australia, Gubernur Jenderal David Hurley, perwakilan Kerajaan Inggris di Negeri Kanguru, juga mengumumkan Raja Charles sebagai kepala negara baru di Gedung Parlemen Canberra.

Proklamasi itu ditandai dengan 21 kali tembakan penghormatan dari angkatan bersenjata.

Sebelumnya, PM Australia, Anthony Albanese, telah mengumumkan hari berkabung nasional demi mengenang Ratu Elizabeth akan berlangsung pada 22 September mendatang. Australia juga menetapkan hari tersebut sebagai hari libur nasional setiap tahunnya.

Albanese mengatakan Raja Charles III harus "menempuh jalannya sendiri" dalam membangun citra dan kedekatannya dengan warga Australia.

Selain Selandia Baru dan Australia, Kanada juga menggelar upacara memproklamirkan Raja Charles III sebagai kepala negara yang baru di Ibu Kota Ottawa.

Kanada mengumumkan masa berkabung selama 10 hari mengenang kepergian Ratu Elizabeth II. Meskipun Kanada tidak lagi menjadi koloni Inggris pada 1867, Kanada tetap menjadi bagian Kerajaan Inggris hingga 1982, dan masih menjadi anggota Negara Persemakmuran Inggris.

Perdana Menteri Justin Trudeau dan Gubernur Jenderal Mary Simon menandatangani perintah di dewan yang menyatakan kedaulatan baru Raja Charles sebagai kepala negara setelah pertemuan Kabinet.

Bunyi terompet mewarnai upacara proklamasi tersebut. Trudeau membacakan pidato yang mengesahkan Raja Charles sebagai kepala negara Kanada baru kepada publik dalam bahasa Inggris dan Prancis, diakhiri dengan sorakan "Hidup Raja!"

Sama seperti di Australia, upacara berakhir dengan penghormatan tembakan 21 senjata dan iring-iringan band angkatan bersenjata melantunkan lagu "God Save the King."

Raja Inggris masih menjadi kepala negara bagi belasan negara persemakmuran Inggris di seluruh dunia. Meski begitu, peran Raja Inggris di negara-negara tersebut sebagian besar hanya simbol dan seremonial saja.



Simak Video "Uang 5 Dolar Australia Tak Akan Pakai Wajah Raja Charles III"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA