Diduga Ada Wisatawan Dilecehkan di Gili Trawangan, Dispar NTB Bertindak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diduga Ada Wisatawan Dilecehkan di Gili Trawangan, Dispar NTB Bertindak

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 17 Sep 2022 13:11 WIB
Gili Trawangan
Wisata Gili Trawangan (Dadan Kuswaraharja/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mendalami dugaan peristiwa catcalling atau pelecehan seksual salah seorang wisatawan di Gili Trawangan, Lombok Utara. Curhatan wisatawan itu viral di media sosial.

"Kita sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata untuk memastikan kebenaran informasi, berikut kronologis kejadian terhadap apa yang diunggah melalui video," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, melalui telepon dari Mataram, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17/9/2022).

Ia mengatakan Dispar NTB bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan menelusuri kebenaran peristiwa tersebut karena dalam unggahannya tidak jelas lokus kejadiannya, kemudian dengan siapa orang yang melakukan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan perlu kita dalami, kronologis-nya bagaimana dan sebagainya. Bila betul kejadiannya jelas di mana lokus dan pelakunya, ya tentu kita merasa prihatin dan harus mendorong diambil tindakan tegas sesuai ketentuan oleh pihak yang memiliki kewenangan," katanya.

Namun, demikian lanjutnya, bila berita atau informasi tersebut tidak benar. Yusron mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bila berita ini tidak benar, kita sayangkan ini terjadi. Karena di tengah kondisi tamu wisatawan kita yang ke Gili dalam masa puncak-puncaknya. Dimana kunjungan per hari bisa melampaui angka 1.000 orang," katanya.

"Segera kami bertemu dengan perwakilan pelaku usaha wisata Gili dan Dispar KLU untuk mendalami berita ini," kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB ini.

Menurut Yusron, masyarakat harus arif menerima informasi dari media sosial. Begitu juga sebaliknya, ia berharap pelaku wisata untuk bersama-sama solid menjaga kondusivitas dan memberi keyakinan kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Gili untuk mendapatkan kesempatan berlibur dalam suasana bahagia dan aman.

"Tentu saja kepada para pelaku usaha wisata maupun semua pihak tidak saja di Gili tetapi di tempat-tempat destinasi lainnya di Lombok dan Sumbawa harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan kita untuk menghadirkan hospitality yang berkualitas dan menjamin mereka nyaman berada di destinasi kita," katanya.

Sebelumnya, beredar testimoni salah seorang wisatawan di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara yang mengeluh kena "catcalling". Dalam video yang diunggah di TikTok tersebut oleh akun @miaerliana, ia mengungkapkan kekesalannya terhadap warga yang catcalling kepadanya saat dia berwisata di destinasi wisata andalan di NTB tersebut.

Catcalling adalah pelecehan di jalan atau pelecehan di ruang publik berupa pelecehan yang seksual, berbasis gender.




(fem/fem)

Hide Ads