Jantung Tertua di Dunia Milik Ikan Purba, Usia 380 Juta Tahun!

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 18 Sep 2022 15:40 WIB
Foto: BBC
Jakarta -

Penemuan yang mengagetkan sekali lagi berhasil dilakukan. Peneliti mengungkap jantung tertua di dunia yang berusia 380 tahun berada dalam fosil ikan purba.

Jantung ini ditemukan dalam fosil ikan yang bernama Gogo. Ikan itu sendiri sekarang sudah punah.

Penemuan ini terjadi di Australia Barat dan dituliskan dalam jurnal Science.

Dilansir dari BBC, pemimpin penelitian yakni Prof Kate Trinajstic dari Curtin University menyadari bahwa mereka telah membuat penemuan besar.

"Kami berkerumun di sekitar komputer dan menyadari bahwa kami menemukan jantung dan kami hampir tidak bisa mempercayainya! Itu sangat menyenangkan," katanya.

Biasanya, yang berubah menjadi fosil adalah tulang bukan jaringan lunak. Namun di Kimberley, yang dikenal dengan formasi batuan Gogo, mineral telah mengawetkan banyak organ dalam ikan, termasuk hati, lambung, usus, dan jantung.

"Ini adalah momen penting dalam evolusi kita sendiri," ujarnya.

"Ini menunjukkan bahwa kita telah berevolusi sejak sangat awal, dan untuk pertama kalinya kita menyaksikannya pada fosil-fosil ini," ia memaparkan.

Sementara itu rekannya yakni Prof. John Long dari Flinder University di Adelaide juga mengungkapkan bahwa ini menemuan yang mencengangkan.

"Kami belum pernah mengetahui hal apapun tentang organ lunak hewan setua ini, sampai sekarang," katanya.

Ikan Gogo adalah yang ikan pertama dari kelas ikan prasejarah yang disebut placoderms. Ini adalah ikan pertama yang memiliki rahang dan gigi.

Sebelum kehadiran ikan Gogo, ukuran ikan tidak lebih besar dari 30 sentimeter. Namun, panjang ikan yang disebut placoderms itu bisa tumbuh hingga sembilan meter.

Placoderms adalah makhluk hidup yang dominan di Bumi selama 60 juta tahun. Mereka sudah ada lebih dari 100 juta tahun sebelum dinosaurus pertama berjalan di Bumi.

Pemindaian fosil ikan Gogo menunjukkan bahwa jantungnya lebih kompleks dari yang diperkirakan, untuk jenis ikan primitif ini. Jantungnya memiliki bilik dan serambi, mirip dengan struktur jantung manusia.

Selanjutnya: evolusi ikan dari bergerak lambat menjadi cepat




(pin/pin)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork