Hewan liar masuk ke rumah bukan cerita baru. Mulai dari ular, biawak sampai buaya pernah ditangani oleh polisi hutan.
Suyatno adalah seorang Polisi Hutan Ahli Muda dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sudah sekitar 3 tahun lebih jadi polisi hutan, dirinya memiliki banyak pengalaman terkait penanganan binatang liar atau animal rescue.
Ular jadi salah satu hewan yang paling banyak ditanganinya. Tapi kalau soal level kesulitan, ada satu hewan yang terkenal suka bikin pusing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monyet itu paling susah sejauh ini, mereka koordinasinya bagus," ucapnya pada detikTravel dalam Festival Flona 2022.
Suyatno bercerita bahwa suatu kali dirinya pernah menangani kasus monyet liar. Berkoordinasi dengan polisi, Suyatno kalah telak oleh kawanan monyet.
![]() |
"Waktu itu hari pertama yang keliatan 50 monyet. Besoknya kita jaga, hanya ada dua dan mereka bikin kode. Sekali ngasih kode mereka enggak akan keluar dari persembunyian selama seminggu," jelasnya.
Dari apa yang dipelajarinya sebagai polisi hutan, monyet memiliki sistem hierarki yang sangat ditaati. Layaknya kerajaan, mereka punya raja dan batas teritorial sendiri.
Saking hebatnya koordinasi, polisi kebingungan sendiri.
"Waktu itu operasi gabungan sama TNI juga, sistem koordinasi mereka bagus sekali. Instingnya tajam," ungkapnya.
Selain jago koordinasi, monyet juga hewan yang perlu diwaspadai. Kalau gigitan ular berbisa, monyet punya rabies.
"Monyet kan enggak pernah gosok gigi, jadi di giginya banyak bakteri. Bisa bawa penyakit rabies," ungkapnya.
Monyet juga hewan yang pendendam dan pencemburu. Sehingga tidak boleh jadi hewan peliharaan.
"Mereka kalau mau dikerjain itu tau, instingnya sangat kuat dan pendendam," pungkasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!