Simpang Siur 2 Wisatawan Dikeroyok di Banyuwangi, Ada yang Bilang Mabuk

Ardian Fanani - detikTravel
Kamis, 22 Sep 2022 19:03 WIB
Foto: Pantai Pulau Merah Banyuwangi (Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

Viral 2 wisatawan dikeroyok sejumlah pemuda di Pulau Merah Banyuwangi. Ada yang bilang, wisatawan itu mabuk dan berantem dengan istri. Siapa yang benar?

Insiden pengeroyokan 2 wisatawan terjadi di destinasi wisata pantai Pulau Merah, Banyuwangi Minggu (18/9) lalu. Korban diketahui bernama Dimas Febri Listiyanto (28) dan Abdul Muksi (30) asal Jember.

Tak hanya dikeroyok, barang berharga milik mereka diambil secara paksa oleh orang tak dikenal (OTD). Satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 1,8 juta pun melayang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menyayangkan insiden tersebut. Insiden ini jelas mencoreng wajah pariwisata di kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini.

"Kami menyayangkan adanya insiden (pengeroyokan) itu. Hal ini seharusnya tidak terjadi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).

Bramuda menambahkan, berdasarkan hasil kroscek pihaknya ke pengelola wisata Pulau Merah, dua wisatawan asal Jember itu awalnya masuk ke wisata setempat diduga dalam keadaan mabuk.

Total ada tiga rombongan mobil yang datang ke Pulau Merah sekitar pukul 02.00 dini hari. Awalnya salah satu wisatawan asal Jember itu sedang berantem dengan istrinya.

"Sehingga diingatkan, namun malah marah dan melakukan perlawanan kepada kelompok yang mengaku anak PM (Pulau Merah)," beber Bramuda.

Namun menurut pengakuan salah satu korban, Dimas, saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi, mereka sedang beristirahat di tempat parkir sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Saat sedang makan itulah, salah satu pelaku menghampiri korban.

"Saya kira mau minta uang tiket. Saya ambilin uang. Tapi orang itu bentak-bentak sambil narik-narik saya," cetusnya.

Sontak korban kaget dan berusaha melawan. Bersamaan dengan itu, belasan komplotan pelaku datang dan memukuli korban hingga babak belur. Korban pun mengalami luka lebam di bagian leher, pipi dan kepala bagian belakang.

Saar ini, kasus pengeroyokan dan perampasan itu sedang ditangani Polsek Pesanggaran.

"Kami sudah menerima laporan tersebut. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Pesanggaran untuk menemukan siapa pelakunya," jelas Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja


----

Artikel ini telah naik di detikJatim dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Video: Keluarga TKI yang Tewas di Kamboja Diteror Penelepon Misterius"

(wsw/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork