Kota Madinah, Arab Saudi, didatangi belasan juta orang setiap tahunnya, pastinya butuh penginapan atau hotel yang cukup banyak untuk menampung jemaah haji atau mereka yang mendatangi kota nabi ini.
Hotel dengan jumlah kamar 2.500 akan dibangun di Madinah. Hotel ini juga akan menjadi tempat peluncuran merek hotel baru asal Saudi yang terinspirasi dari budaya dan identitas Madinah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel di Madinah ini merupakan proyek perdana hasil kerja sama Knowledge Economic City (KEC), pengembang kawasan terpadu terkemuka yang telah tercatat di bursa Saudi Exchange (Tadawul), dan operator hotel yang berkantor pusat di Indonesia, Archipelago. Hotel ini menjadi salah satu pengembangan hotel terbesar yang pernah dilakukan KEC dan salah satu proyek perhotelan baru paling signifikan di Arab Saudi.
Dalam kerja sama ini, mengutip siaran pers Archipelago, Sabtu (6/12/2025) kedua perusahaan akan memiliki porsi kepemilikan yang sama. Kerjasama ini akan fokus pada pengelolaan hotel, pengembangan merek hotel khas Saudi, dan pembangunan proyek perhotelan pertama KEC di Madinah yang merupakan bagian dari rencana KEC untuk memperluas bisnisnya di sektor perhotelan di Arab Saudi.
KEC menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan strategi untuk memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan yang mampu menghadirkan nilai ekonomi jangka panjang. Perusahaan hasil joint venture tersebut nantinya akan mengelola hotel dan aset hospitality di kawasan KEC di Madinah, dengan peluang memperluas jangkauan ke kota-kota lain di Arab Saudi.
Dengan area pengembangan seluas 6,8 juta meter persegi di dalam wilayah suci Madinah, KEC membangun kawasan modern yang memadukan hunian, komersial, budaya, dan rekreasi untuk mendukung transformasi Madinah menjadi pusat gaya hidup berkelas dunia.
Lokasinya yang strategis-dekat Masjid Nabawi, Stasiun Kereta Cepat Haramain, dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz-membuat KEC berperan penting dalam mendukung Saudi Vision 2030, termasuk program Pilgrim Experience, Quality of Life, Housing, dan Human Capability Development.
Baca juga: Ada Hotel Internasional Pertama di Lumajang |
(ddn/bnl)












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Hutan Sumatera Dicap 'Merah' UNESCO, Kerusakan Lingkungan Mencemaskan
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca