TRAVEL NEWS
Namanya Desa Pocong, Angker atau Enggak Ya?

Warga Desa Pocong yang merantau menyimpan kisah susah dan senang gegara asalnya. Seperti apa?
Desa Pocong. Namanya sungguh unik. Desa ini benar-benar ada dan tercatat dalam administrasi, bukan hanya nama ledekan.
Desa Pocong berada di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Pulau Madura.
"Mulai dulu namanya desa ini ya Desa Pocong. Hanya sejarahnya ini belum jelas dan masih simpang siur dengan beberapa versi," kata Masduki, Ketua BPD Pocong, seperti dikutip dari detikJatim.
Kepala Desa Pocong H Masturi menyebut ada banyak persepsi yang berkembang di masyarakat terkait asal-usul nama desa. Dia tidak bisa membenarkan maupun menyalahkan persepsi yang berkembang, sejauh masih realistis.
"Nama Pocong sendiri belum pernah tau langsung sejarahnya. Bahkan, saya tidak pernah mendengar cerita tersebut langsung dari kakek saya yang sudah menjadi kepala desa selama 52 tahun, sebelum saya jadi kepala desa," kata Masturi.
Sementara itu, dalam mitosnya dulunya desa ini merupakan hutan belantara yang dikenal angker. Seiring waktu berjalan, hutan belantara itu mulai dihuni beberapa penduduk. Mereka yang tinggal pertama di desa tersebut, sering melihat penampakan hantu pocong.
Konon ceritanya, selama 40 hari, setiap malam warga diteror pocong. Warga sampai menutup rumah rapat-rapat dan menaruh jimat agar tidak diteror hantu pocong.
"Ya karena seringnya warga yang dihantui penampakan pocong itulah, yang membuat desa ini dinamakan Desa Pocong," tutur Masduki
"Di versi lainnya, konon katanya dulu ada sebuah pohon pucang yang memunculkan sumber air di bawahnya. Dari nama pohon pucang inilah kemudian dibuat lah nama Desa Pocong," dia menambahkan.
Sementara Ustaz Abdul Ghoni, salah seorang tokoh dari Dusun Karang Anyar menyebut, nama Desa Pocong diambil dari nama tambatan perahu atau 'pancong'. Sebab, pancong banyak ditemukan di sepanjang anak sungai di desa tersebut.
"Kalau dulu saya masih melihat banyak pancong di sepanjang sungai ini. Bisa jadi Desa Pocong diambil dari kata pancong itu," kata Ghoni.
"Ada juga yang bilang, karena panjangnya aliran air dari sumber yang keluar dari pohon pocang yang sampai ke wilayah kota Bangkalan, sehingga pangkalnya disebut pocong," kata dia lagi.
Terlepas dari mitos itu, di Desa Pocong terdapat petilasan Ibu Nyai Angeng Dewi Maduretno. Dewi Maduretno merupakan salah satu selir dari Raja Cakraningrat IV, penguasa Kerajaan Madura Barat.
Simak Video "Potret Desa Pocong di Bangkalan yang Identik dengan Cerita Horor"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)