Keangkeran Balai Yasa Manggarai Itu Terpatahkan

Kereta api Manggarai kerap dipandang horor. Namun, kesan seram itu pudar karena Balai Yasa Manggarai ditata dengan rapi dan bersih.

Kesan bersahabat itu detikTravel dapatkan ketika mengunjungi Balai Yasa Manggarai pada Selasa (27/9/2022). Bengkel kereta api ini memang dibuka untuk umum selama 3 hari mulai 26-28 September dalam rangka memperingati HUT ke-77 PT KAI.

Dalam kunjungan itu, detikTravel sempat berkeliling workshop mulai dari bagian perawatan AC, roda, bogie, hingga gerbong. Di sana, pengunjung disambut para pegawai Balai Yasa Manggarai yang ramah dan rapi. Selain itu, tampak pula situasi bengkel yang bersih.

Balai Yasa Manggarai. Foto: Pradita Utama/detikcom

Executive Vice President Balai Yasa Manggarai Irwansyah mengungkapkan kebersihan di bengkel memang sudah menjadi bagian dari SOP. Berbeda dengan bengkel pada umumnya yang sudah biasa kotor, pegawai Balai Yasa Manggarai harus menjaga kebersihan demi kenyamanan pelanggan kereta api.

"Karyawan harus sehat dan bersih. Teman-teman harus membiasakan diri yang awalnya kotor sekarang harus bersih. Kalau kereta kumuh, apakah pelanggan mau pakai? Tentu risih ya. Makanya branding kereta api mulai yang paling dasar di bengkel sampai marketing, itu menyajikan yang terbaik di masyarakat," kata dia.

Balai Yasa Manggarai. Foto: Pradita Utama/detikcom

Terkait hal itu, Irwansyah juga membantah kesan horor di Balai Yasa Manggarai. Menurutnya, saat ini Balai Yasa Manggarai sudah bertransformasi menjadi tempat perawatan dan perbaikan kereta yang nyaman.

"Kalau dulu di Youtube ada kereta hantu Manggarai atau area terseram di Balai Yasa Manggarai. Saya selama jadi Kepala Balai Yasa, saya belum pernah ketemu (hantu) malah," ujarnya.

"Kalaupun ketemu saya suruh bersih-bersih. Harus nurut. Siapapun di sini mau manusia, mau demit harus nurut. Karena bukan apa-apa ya, kita kalau sampai kesan begitu, demit pun harusnya malu kita sudah punya nama sejak jaman SS (kereta zaman Belanda) kok bangga dibilang seram," kata dia.