Hiii.. Banyak Tulang Manusia Ditemukan di Pantai Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hiii.. Banyak Tulang Manusia Ditemukan di Pantai Ini

bonauli - detikTravel
Sabtu, 01 Okt 2022 05:39 WIB
Ilustrasi objek wisata pantai.
Ilustrasi pantai (Shutterstock)
Darwin -

Sebuah pantai di Australia tiba-tiba ramai dibicarakan. Penyebabnya, ada sisa-sisa tengkorak manusia di sana.

Adalah Pantai Lee Point yang berada di pinggiran utara Darwin yang tengah disorot traveler. Pantai ini berada di kawasan wisata yang populer. Umumnya turis datang untuk menikmati keindahan view pantai ini.

Dilansir dari ABC News, ada penemuan horor baru-baru ini di pantai tersebut. Pada hari Jumat (30/9/2022) ditemukan sisa-sisa tulang manusia dalam jumlah yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang penjelajah hutan menemukannya secara tidak sengaja. Polisi langsung datang dan membuat garis Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pihak berwenang mengatakan bahwa para ahli sedang memeriksa TKP sampai saat ini.

ADVERTISEMENT
Ada tengkorak di Pantai Lee Point AustraliaAda tengkorak di Pantai Lee Point Australia Foto: (ABC/Northern Territory Police)

Pada konferensi pers yang diikuti Penjabat Inspektur Karl Day mengatakan tampaknya jenazah itu milik satu orang. Dia bilang terlalu dini untuk mengidentifikasi orang tersebut dan penyebab serta waktu kematiannya, atau apakah sisa tulang itu mencurigakan.

"Pada tahap awal ini, mungkin tidak mungkin untuk memberikan perkiraan yang akurat selain fakta bahwa itu adalah sisa-sisa kerangka, dan tengkoraknya masih utuh," kata Inspektur Day.

Dia mengatakan tidak ada indikasi trauma pada tengkorak atau tulang yang lebih besar dari pemeriksaan awal.

Selain tim forensik yang memeriksa sampel DNA, Penjabat Inspektur Day mengatakan ada beberapa unit yang juga bergabung seperti unit orang hilang, dan unit kejahatan besar.

Ada dugaan lain, para ahli mempertimbangkan kemungkinan tulang-tulang berasal dari sisa-sisa situs pemakaman Aborigin

"Kami memiliki ahli arkeologi yang bekerja dengan kami," katanya.

"Pada tahap ini, mereka belum mengindikasikan bahwa itu adalah situs pemakaman tradisional, tetapi opsi itu masih tetap terbuka."

Dia mengatakan polisi belum memberi tahu publik tentang penemuan itu sampai hari ini untuk mencegah kemungkinan kontaminasi di tempat kejadian.




(bnl/fem)

Hide Ads