Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan membuat Bali ramai oleh kedatangan delegasi dari berbagai negara. Lalu, apakah ada rekomendasi untuk wisatawan yang akan datang ke Bali di tanggal-tanggal pelaksanaan G20? Apakah sebaiknya menghindari tanggal tersebut untuk menghindari sulitnya mencari akomodasi hingga pesawat?
"Persiapan terkait G20 tentunya kami terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk mengatur wisatawan yang ingin ke Bali. Baik mengenai penambahan jumlah penerbangan hingga akomodasi wisatawan yang ingin ke pulau dewata," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam media briefing, Senin (13/10/2022.
"Pelaksanaan KTT G-20 yang dipusatkan di kawasan Nusa Dua Bali, dipastikan tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di kawasan tersebut full booking, sehingga disarankan wisatawan yang akan berlibur ke Bali pada tanggal bersamaan pelaksanaan KTT, kami sarankan untuk menginap di luar kawasan Nusa Dua, seperti Kuta, Ubud, Kabupaten Gianyar, Sanur, Denpasar, dan di kawasan Lovina, Kabupaten Buleleng," saran Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam rentang waktu satu-dua hari menjelang hari H atau pelaksanaan KTT G20 diperkirakan akan terjadi peningkatan frekuensi penerbangan, terutama kedatangan para kepala negara dari 20 negara anggota G20. Sesuai protap kedatangan penerbangan VVIP akan mendapat prioritas landing di Bandara Ngurah Rai Bali.
"Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan, saat ini jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali mencapai 10 ribu orang per hari atau hampir menyamai dengan jumlah kunjungan turis domestik atau wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 11 ribu per hari," kata dia.
"Namun masih jauh di bawah saat sebelum pandemi COVID-19 mencapai 17 ribu wisman per hari. Kedatangan wisman tidak langsung linier dengan jumlah tingkat hunian kamar hotel. Saat ini okupansi hotel di kawasan Nusa Dua mencapai 80-100 persen, sementara di luar Nusa Dua seperti Kuta," imbuh dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol