Tingkatkan Kualitas, Wisata Pantai di Pangandaran Kini Dikelola Pemkab

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tingkatkan Kualitas, Wisata Pantai di Pangandaran Kini Dikelola Pemkab

Aldi Nur Fadillah - detikTravel
Rabu, 05 Okt 2022 16:41 WIB
Pantai Madasari
Pantai Madasari. Foto: (Nadya Felisha/d'Traveler)
Pangandaran -

Pengelolaan wisata pantai di Pangandaran akan dialihkan ke Pemerintah Kabupaten. Dengan harapan destinasi dan infrastrukturnya dapat lebih berkembang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan mengambil alih pengelolaan pantai yang menjadi destinasi wisata. Pembenahan infrastruktur akan menjadi perhatian utama agar dapat meningkatkan daya tarik wisata.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengungkapkan proses peralihan pengelolaan destinasi wisata ini akan dilakukan secara bertahap. Pantai Madasari menjadi salah satu yang akan dikelola oleh Pemkab Pangandaran secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pantai Madasari salah satu objek wisata alternatif yang menjadi pilihan wisatawan," kata Jeje kepada detikJabar, Selasa (4/10/2022).

Pantai Madasari dipilih karena menurutnya pantai ini memerlukan pembenahan yang serius. Terutama pengelolaan terkait pengembangan infrastruktur, jalan, dan pemasaran.

ADVERTISEMENT

"Jalan menuju Pantai Madasari nanti akan terhubung ke Pantai Batukaras. Ini merupakan rencana penghubung jalan pantai sepanjang 91 km," imbuhnya.

Ia menyampaikan bahwa jika pembangunan jalan diserahkan kepada pemerintah desa, maka akan memberatkan dari segi anggaran. Oleh karena itu Pemkab turun tangan agar pembangunan jalan tersebut bisa berjalan lebih optimal.

"Jika pengelolaannya ditarik pemda, pihak desa tidak akan kehilangan pendapatan, karena akan dilakukan sistem sharing pendapatan," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan terkait teknis penarikan pengelolaan dari desa ke pemda belum dibahas lebih lanjut.

"Karena permintaan bupati beberapa destinasi yang ada pantainya hak pengelolanya akan diambil pemda," ucapnya.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Pangandaran. Belum dapat dipastikan apakah ke depannya akan dibuatkan Perbup terkait hal ini atau tidak.

"Apakah nantinya dibuatkan perbup terkait pengelolaan objek wisata kawasan pantai, masih dalam pembahasan," kata Tonton.

Kemudian untuk objek wisata mana saja yang akan diambil alih pun belum rampung sepenuhnya. Hingga saat ini yang sudah pasti beralih ditangani Pemkab baru Pantai Madasari. Sedangkan sisanya masih dalam proses peninjauan.

Sementara itu Kepala Desa Masawah Ukan mengatakan pihaknya belum mengetahui maksud pemda terkait pengelolaan objek wisata pantai Madasari.

"Belum ada kordinasi ke kita, tapi nanti kita lihat seperti apa rencana dan bentuk sharingnya," kata Ukan saat dihubungi detikJabar.

Ukan pun membeberkan pendapatan dari retribusi objek wisata Pantai Madasari dalam 2 tahun terakhir. Hingga September 2022 ini retribusi wisata Pantai Madasari mendatangkan pendapatan sebesar Rp 200 juta.

"Pendapatan itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kalau tahun 2021 hanya dapat Rp 100 jutaan. Sangat siginifikan," kata Ukan.

Menurutnya yang jadi daya tarik objek wisata pantai Madasari di antaranya banyak terumbu karang, pulau-pulau kecil dan spot foto panorma laut.

Artikel ini telah tayang di detikJabar.




(ysn/ysn)

Hide Ads