Permudah aksesibilitas masyarakat dan dukung pemulihan pariwisata, Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan pada 5 rute domestik.
Sesuai dengan perannya sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus melakukan pemulihan kinerja maskapai. Salah satunya yaitu dengan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan domestik dengan kinerja positif.
Penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan dalam periode September-Oktober. Penambahan dilakukan pada 5 rute penerbangan domestik yang dilayani dari Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan frekuensi tersebut telah dan akan dilaksanakan pada beberapa rute penerbangan domestik sebagai berikut:
- Jakarta - Tanjung Pinang
Mulai 2 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 5 kali setiap minggunya (dari sebelumnya 2 kali per minggu)
- Jakarta - Malang
Mulai 17 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 3 kali setiap minggunya (dari sebelumnya 2 kali per minggu)
- Jakarta - Bengkulu
Mulai 2 Oktober akan dilayani sebanyak 5 kali setiap minggunya (dari sebelumnya 3 kali per minggu)
- Jakarta - Palangkaraya
Mulai 14 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 4 kali setiap minggunya (dari sebelumnya 3 kali per minggu)
- Jakarta - Lampung
Mulai 24 September 2022 dilayani setiap hari (dari sebelumnya 6 kali per minggu)
Selain sebagai upaya optimalisasi peran maskapai sebagai national flag carrier. Penambahan frekuensi penerbangan ini juga merupakan upaya maskapai untuk memaksimalkan ketersediaan layanan penerbangan. Terutama dalam momen pemulihan industri pariwisata saat ini.
"Penambahan frekuensi penerbangan ini menjadi bentuk komitmen kami sebagai national flag carrier untuk memastikan konektivitas udara bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik khususnya jelang periode peak season akhir tahun nanti," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, seperti dikutip dalam rilis resmi Garuda Indonesia.
Dalam rilisnya disebutkan bahwa penambahan frekuensi ini dilaksanakan secara bertahap. Kelima rute tersebut dipilih setelah melalui serangkaian evaluasi yang menunjukkan bahwa rute-rute itu berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan.
Kemudian keputusan penambahan frekuensi juga diselaraskan dengan ketersediaan armada. Irfan menjelaskan bahwa jumlah armada ini akan terus dioptimalkan, khususnya melalui program restorasi armada yang terus diintensifkan.
"Lebih dari itu, peningkatan frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif perusahaan ke depannya, di mana kami akan terus mengakselerasi pertumbuhan kinerja kami melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang terus tumbuh secara konsisten di tengah berbagai langkah percepatan penanganan pandemi," pungkasnya.
(ysn/ysn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!