Seorang turis Inggris ditemukan tewas saat liburan di resor populer di Pulau Kreta, Yunani. Ia merupakan turis ketiga yang tenggelam dalam beberapa hari terakhir.
Turis perempuan berusia 74 tahun itu diketahui berasal dari Wales. Mulanya ia dilaporkan tenggelam sebelum mayatnya ditemukan pada Rabu (5/10/2022). Mayatnya terdampar di Pantai Almyrida di Chania.
Dilansir dari The Sun, tubuh turis diperkirakan terdampar di Chania setelah terbawa ombak yang kuat. Ketika ditemukan, tim penyelamat mencoba melakukan CPR selama setengah jam. Namun nahas, nyawa turis ini tidak dapat diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian turis wanita itu merupakan kematian ketiga di Chania hanya dalam beberapa hari. Ini terkait pengamanan yang kurang karena mulai 1 Oktober 2022 tidak ada penjaga pantai di sana. Penyebabnya adalah berakhirnya periode kontrak.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di pantai yang sama pada hari Minggu. Sementara itu, seorang turis berusia 63 tahun juga tenggelam beberapa minggu yang lalu.
Tak hanya di Yunani, peristiwa tenggelamnya turis Inggris secara tragis juga terjadi bulan lalu. Turis pria berusia 29 tahun ini tenggelam di depan pacarnya saat melakukan scuba diving di lepas pantai Albania.
Ia meninggal dalam perjalanan ke Sarananda yang merupakan resor pantai. Lokasinya tidak jauh dari Pulau Corfu, Yunani.
Akibat kejadian ini seorang instruktur selam ditangkap. Ia dinilai lalai sehingga korban meninggal.
Turis Inggris lainnya meninggal setelah terpeleset dan jatuh dari ketinggian tebing setinggi 400 kaki di Pulau Balearic, Formentera. Pria berusia 55 tahun yang tinggal di London itu jatuh hingga tewas saat kehilangan pijakan saat mengunjungi mercusuar spektakuler bernama La Mola.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana