Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 10 Okt 2022 14:45 WIB

TRAVEL NEWS

Selamat! Arak Bali Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2022

Ilustrasi arak Bali
Ilustrasi arak Bali (Foto: Getty Images/iStockphoto/Neustockimages)
Denpasar -

Bali meloloskan sembilan usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2022. Dua di antaranya arak Bali dan jaja (jajan) laklak.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, menyebut pengajuan WBTB tersebut telah dipersiapkan sejak awal tahun. Kesembilan usulan itu akhirnya ditetapkan sebagai WBTB melalui sidang Direktorat Perlindungan Budaya pada 27 September-1 Oktober 2022.

"Sudah dinyatakan lulus dan sekarang tinggal menunggu SK saja," kata Arya kepada detikBali, Senin (10/10/2022).

Arya menjelaskan pengetahuan tentang pembuatan arak Bali memang sudah semestinya diwariskan oleh orang Bali. Terlebih, arak Bali kerap digunakan dalam berbagai upacara keagamaan di Bali, selain untuk dikonsumsi.

Selain itu, beberapa produk arak Bali juga telah memiliki izin edar dari BPOM. Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster juga menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali.

"Sembilan WBTB itu selain memang sudah mentradisi di masyarakat Bali, juga mengandung nilai budaya. Misalnya arak, yang ditetapkan bukanlah barang araknya tapi, pengetahuan pembuatan arak dan itu kan luar biasa pengetahuannya," dia menambahkan.

Selain arak, WBTB lainnya dari Bali antara lain jaja laklak, lontar Bali, sate lilit, uyah (garam) Amed, berko, serombotan, mejaran-jaranan, dan karya pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi.

"Keuntungan jika telah ditetapkan sebagai WBTB adalah diakui dan memiliki hak legalitas, dan juga aspek hak kepemilikan pengetahuan, serta hak kekayaan intelektual. Nanti WBTB ini juga bisa kita kembangkan ke pengakuan dunia, kalau sebelumnya kan ada tari Bali dan gamelan," ujar Arya.

Arya menambahkan, tahun depan pihaknya akan mengusulkan Hari Raya Nyepi dan tradisi melukat sebagai WBTB Indonesia 2023. Termasuk juga makanan-makanan tradisional Bali karena sebagai upaya perlindungan dan penguatan warisan budaya.

"Jadi, masyarakat akan dipertebal juga keyakinannya bahwa warisan budaya harus tetap hidup sehingga mereka wajib untuk memelihara," dia menjelaskan.



Simak Video "Warna-warni Tempe Mendoan Mejeng di Google Doodle Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA