TRAVEL NEWS
Rawan! Turis Kecurian Rp 92 Juta Saat Nginap di Pattaya

Seorang turis India melapor kepada kepolisian Pattaya telah kehilangan lebih dari USD 6.000. Uang itu disimpan di brankas dalam kamar hotel.
Dikutip dari Thethaiger, pria yang kehilangan uang itu, Vivek Singhal (45), menyebut kehilangan uang itu setelah dua hari menginap di Pattaya, Thailand. Dia bilang dia check in pada 5 Oktober. Dua hari kemudian dia menyadari uang yang ditinggalkan di brankas elektronik kamar hotel hilang. Uang itu setara dengan sekitar Rp 92 juta.
Vivek pun menyampaikan pengaduan ke polisi Pattaya pada hari Sabtu (8/10). Awalnya, polisi meragukan laporan Vivek, karena pemeriksaan awal menunjukkan bahwa brankas itu tidak dirusak. Namun, pejabat Pattaya akan terus memeriksa rekaman CCTV untuk melihat apakah ada orang yang mencurigakan memasuki kamar hotel Vivek.
Tidak jelas apakah Vivek sempat menerima tamu di kamarnya selama uang itu diduga hilang. Tetapi, peristiwa itu menambah panjang soal keamanan di Pattaya bagi turis asing.
Pattaya memiliki reputasi buruk untuk pencurian terhadap turis India. Yang paling terkenal dari kejahatan ini melibatkan pencuri, seringkali ladyboy, merampas kalung emas turis India.
Pada bulan Agustus, seorang turis India dirampok uang tunai Rp 4,8 juta dan aset lainnya di Walking Pattaya yang terkenal. Vishal Vajbhaw yang berusia 33 tahun mengklaim bahwa dua ladyboy merampoknya setelah dia menolak "layanan" mereka.
Polisi Pattaya mengumumkan pasukan patroli khusus pada bulan Mei untuk memerangi pencurian itu. Dalam prosesnya, kepolisian menyatakan akan menindak si pencuri kalung emas itu.
Simak Video "Thailand Siap Sambut Wisatawan Asing dan Tak Perlu Karantina"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)