Taman Bermain di Kiev Tak Luput Dihantam Rudal Rusia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taman Bermain di Kiev Tak Luput Dihantam Rudal Rusia

bonauli - detikTravel
Selasa, 11 Okt 2022 05:39 WIB
Cars burn after Russian military strike, as Russias invasion of Γ™kraine continues, in central Kyiv, Ukraine October 10, 2022.  REUTERS/Gleb Garanich
Rusia kirim rudal ke Ukraina (REUTERS/Gleb Garanich)
Kyiv -

Serangan Rusia terhadap Ukraina semakin menjadi-jadi. Bahkan, rudal Rusia meratakan taman bermain anak-anak rata dengan tanah.

Lewat Twitter, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengunggah foto taman bermain anak yang hangus karena serangan rudal Rusia.

"Taman bermain anak-anak di jantung kota Kiev setelah serangan," cuit Gerashchenko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rentetan ledakan besar terjadi di Kiev sejak Senin (10/10/2022) pagi. Sejumlah saksi mata mengatakan asap tebal membumbung tinggi di pusat ibu kota usai ledakan terdengar.

Menurut laporan New York Times, ledakan terjadi tiga kali sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Meski begitu, belum banyak detail soal gempuran terbaru yang terjadi di Ibu Kota Kiev ini.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, sekitar 5 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan terbaru Rusia ke ibu kota ini.

Dikutip dari BBC, serangan itu merupakan pertama kalinya Kiev dihantam serangan lagi setelah beberapa bulan. Gambar dan video di media sosial menunjukkan asap membubung di atas gedung-gedung di beberapa bagian kota Kiev. Ledakan itu digambarkan jauh lebih sentral daripada serangan Rusia pada awal perang.

Sebelumnya, ada laporan serangan semalam di Dnipro dan Zaporizhzhia, Ukraina.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mendesak seluruh warga ibu kota untuk mengevakuasi diri dan tetap berlindung di tempat penampungan bawah tanah.

"Sirene serangan udara masih ada, dengan begitu ancaman juga masih ada dan berlanjut," kata Klitschko seperti dikutip CNN.

Gerashchenko juga mengunggah tentang sekolah yang masih melanjutkan proses belajar mengajar di shelter, meski situasi darurat. Beberapa anak terlihat sibuk menulis dan menggambar sambil menyanyi lagu kebangsaan Ukraina di tengah situasi mencekam tersebut.




(bnl/fem)

Hide Ads