Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 13 Okt 2022 15:10 WIB

TRAVEL NEWS

Kisah Rumah Si Pitung yang Ternyata Bukan Milik Si Pitung

Putu Intan
detikTravel
Rumah Si Pitung Ditutup untuk Pemeliharaan
Rumah Si Pitung. Foto: Pradita Utama/detikcom
Jakarta -

Banyak yang menyangka Rumah Si Pitung merupakan kediaman tokoh legendaris Betawi tersebut. Ternyata, rumah ini milik orang lain. Lantas kenapa dinamai Rumah Si Pitung?

Rumah Si Pitung yang terletak di Marunda, Jakarta Utara saat ini difungsikan untuk wisata sejarah dan edukasi. Termasuk sebagai cagar budaya, rumah ini punya nilai sejarah yang diklaim pernah merekam eksistensi Si Pitung.

Menurut penuturan pemandu Rumah Si Pitung bernama Tama, rumah ini sebenarnya milik Haji Saifuddin. Haji Saifuddin diyakini berprofesi sebagai saudagar yang berasal dari Sulawesi Selatan. Rumah ini sendiri sudah berdiri sejak 1880-an.

Pada tahun 1890-an, Pitung dikabarkan singgah di rumah Haji Saifuddin ini. Namun alasan datangnya Pitung tak begitu jelas. Ada versi yang mengatakan ia datang dengan tujuan bersembunyi dari orang Belanda.

Namun versi Margreet van Till dalam Banditry in West Java: 1869-1942 menyebutkan bahwa Pitung bersama kelima temannya melakukan aksi perampokan di rumah Haji Saifuddin. Kejadian itu tercatat pada 30 Juli 1892.

Rumah Si PitungRumah Si Pitung. Foto: Pradita Utama/detikcom

Rumah ini kemudian dibeli Pemprov DKI Jakarta pada tahun 1970 pada masa Gubernur Ali Sadikin. Rumah itu dinilai pas untuk dijadikan cagar budaya.

"Rumah ini memenuhi syarat salah satunya berumur di atas 50 tahun. Pihak pemprov negosiasi dengan ahli waris untuk dibeli dan dijadikan cagar budaya. Kemudian dicari tahu ke sesepuh-sesepuh rumah ini punya sejarah apa? Dibilang ini rumah singgah Pitung. Jadi dinamakan Rumah Si Pitung untuk daya tarik pengunjung," kata Tama.

Saat ini, Rumah Si Pitung ditutup sementara untuk pemeliharaan. Prosesnya memakan waktu 2 bulan yakni mulai 12 Oktober sampai dengan 11 Desember 2022.

Sebelum ditutup, Rumah Si Pitung menyimpan berbagai koleksi. Koleksinya didominasi perabot rumah zaman dulu.

"Awalnya di teras depan ada bangku tua, replika isi rumah seperti bangku, kamar, tempat tidur pakai kelambu, kaca, lemari, alat masak, dan permainan zaman dulu seperti congklak. Lalu ada tehyan, itu biola untuk gambang kromong. Ada juga koper-koper zaman dulu, kendi, dan lampu tempel zaman dulu," kata Tama.



Simak Video "Langkah yang Diambil untuk Cegah Banjir Rob di Kawasan Rumah Si Pitung"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya